1
1

MAXI dan KLAS Resmi Listing di BEI

PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mencatatkan (listing) perdana. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mencatatkan (listing) perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Senin, 12 Juni 2023. MAXI dan KLAS menjadi perusahaan tercatat ke-41 dan ke-42 di BEI pada tahun 2023.

Mengutip laman e-IPO, penawaran umum MAXI di harga Rp100 per saham. Sementara KLAS menyodorkan harga penawaran saham IPO di Rp146 per saham.

MAXI melaksanakan IPO dengan melepas 1 miliar saham atau 10,41 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nominal Rp10 per saham. Adapun saham yang diterbitkan MAXI terdiri dari 450 juta saham baru dan 550 juta saham divestasi milik PT Karya Nusa Persada (KNP) sebagai pemegang saham.

Bersamaan dengan IPO, sebagai insentif perseroan juga menerbitkan 1 miliar Waran Seri I atau 10,92% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh secara gratis. Setiap pemegang 1 saham berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100 pada nilai nominal Rp10. Adapun total dana dari Waran Seri I adalah Rp100 miliar. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 18 bulan yang dapat ditukarkan 6-18 bulan setelah waran diterbitkan mulai 11 Desember 2023 hingga 10 Juni 2025.

Sedangkan KLAS menawarkan sebanyak-banyaknya 540 juta saham baru dengan nominal Rp40 per saham saham. Nilai tersebut setara dengan 24,94% dari modal ditempatkan dan disetor telah IPO. Seluruh hasil bersih IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk sejumlah keperluan. Pertama, sekitar 66,60% akan digunakan untuk pembelian empat set kapal tunda dan tongkang.

Sekitar 14,65% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha, yakni PT Karya Cipta Lahanindo (KCL) yang bergerak di bidang penggalian kuarsa atau pasir kuarsa yang sampai saat ini belum beroperasi. Terakhir, sekitar 18,75% dana IPO digunakan untuk modal kerja KLAS, misalnya biaya perawatan kapal, biaya bahan bakar, suku cadang, dan biaya sandar.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan Jiwa dengan Premi Terjangkau
Next Post Asuransi Astra dan Moxa Bersinergi  Berikan Perlindungan Terbaik bagi Konsumen

Member Login

or