1
1

Ini Dia Pentingnya Dana Darurat!

Media Asuransi, JAKARTA – Hampir di semua tips ‘merdeka finansial’ disebutkan bahwa dana darurat adalah salah satu hal terpenting. Kenapa sih dana darurat penting? Sebab dana darurat adalah jaring pengamanmu dari kondisi mendadak yang tidak diinginkan.

Salah satu contohnya adalah pandemi Covid-19 ini. Siapa sangka kalau pandemi ini bisa berlangsung dua tahun lamanya? Siapa sangka kalau pandemi ini menyebabkan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK), juga usaha yang gulung tikar. Oleh karena itu, dana darurat akan mengamankanmu dari kondisi yang serba mendadak tersebut.

Mengutip Zapfinance, dana darurat akan sangat dibutuhkan jika terjadi hal-hal sepertihilang pekerjaan dan masih ada tagihan rutin bulanan, perawatan kesehatan yang tidak ditanggung asuransi kesehatan atau BPJS, alat komunikasi atau transportasi rusak, rusaknya perabotan rumah tangga, hingga musibah keluarga seperti kecelakaan atau bencana alam.

|Baca juga: Valentine, Wujudkan Cinta dengan Perkuat Keamanan Finansial

Idealnya, kebutuhan dana darurat setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan kondisi masing-masing. Ya meskipun, semakin banyak semakin baik. Ini dia cara menentukan kebutuhan ideal dana darurat Anda!

  1. Tidak memiliki utang dan tanggungan termasuk orang tua, idealnya adalah 3x pengeluaran rutin bulananmu.
  2. Memiliki pasangan dan komitmen utang bulanan, idealnya adalah 6x pengeluaran rutin bulananmu. Sebab jika yang ditanggung bertambah, otomatis kebutuhan yang mendesak pun akan bertambah.
  3. Memiliki 3 tanggungan dan komitmen utang bulanan, idealnya adalah 9x dari pengeluaran rutin bulananmu.
  4. Menanggung hidup anak maupun orang tua, pekerja lepas, serta pengusaha, idealnya adalah 12x dari pengeluaran rutin bulananmu.

 

Jika Anda tidak memiliki penghasilan tetap seperti pekerja lepas atau pengusaha, maka dana darurat ini akan sangat berguna suatu hari nanti.

Jadi bagaimana kondisi dana daruratmu? Sudah mulai dipersiapkan? Jika belum, yuk pelan-pelan siapkan dana daruratmu. Kalau Anda termasuk dalam sandwich generation, maka ini kesempatanmu untuk memutus rantai tersebut.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Perkuat Komitmen Dukungan untuk UMKM Indonesia
Next Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Member Login

or