Media Asuransi, JAKARTA – Penelitian terbaru mengungkap bahwa Air Susu Ibu (ASI) ternyata bisa membuat anak tumbuh menjadi orang dewasa yang berpendidikan baik dan berpenghasilan tinggi. Temuan ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Brasil.
Mengutip The Guardian, penelitian itu mengikuti hampir 6.000 bayi sejak lahir selama tiga dekade terakhir. Sekitar 3.500 dari mereka berusia 30 tahun dan diundang untuk diwawancarai dan mengikuti tes IQ.
Baca juga: 5 Tips Jadi Miliarder dengan Gaji Single Digit
Hasilnya mereka yang menyusu ASI terbukti lebih cerdas, memiliki pendidikan yang baik, dan memperoleh penghasilan lebih banyak dari mereka yang tidak minum ASI. Semakin lama ASI diberikan, maka hasilnya semakin baik.
Sejak lama sudah diketahui bahwa menyusui bisa meningkatkan IQ anak, meski hanya dalam jumlah kecil. Namun, penelitian Dr Bernardo Lessa Horta dari University of Pelotas in Brazil mengungkapkan efek positif ASI yang lebih jauh lagi, yakni ketika anak sudah menjadi orang dewasa.
“Studi kami memberikan bukti kuat bahwa menyusui dalam jangka waktu panjang tidak hanya meningkatkan kecerdasan hingga setidaknya usia 30 tahun, namun juga berdampak baik pada tingkat individu dan masyarakat dengan meningkatkan pencapaian pendidikan dan kemampuan penghasilan,” jelasnya dikutip The Guardian, Rabu, 31 Agustus 2022.
Horta menjelaskan, saat penelitian dimulai tahun 1982, bukan hanya ibu kaya dan berpendidikan saja yang menyusui di Brasil, tapi juga ibu dari kelompok ekonomi rendah. Artinya, orang yang lebih sukses pada usia 30 tahun saat ini tidak berasal dari keluarga yang lebih kaya.
Baca juga: Daftar Negara yang Paling Banyak Dihuni Crazy Rich
Namun penelitian itu tetap memperhitungkan pendapatan keluarga saat lahir, sekolah orang tua, ibu merokok saat hamil, usia ibu, berat lahir, dan jenis persalinan.
Dalam tes IQ standar, ditemukan bayi yang diberi ASI memiliki kecerdasan lebih tinggi. Mereka juga mengenyam pendidikan lebih baik dan memiliki penghasilan lebih tinggi.
Anak yang diberi ASI selama 12 bulan memiliki IQ lebih tinggi empat poin dari yang disusui kurang sebulan. Orang-orang tersebut juga bersekolah satu tahun lebih banyak dan memiliki pendapatan lebih tinggi dari tingkat pendapatan rata-rata. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News