– Setiap kejadian, apakah itu baik atau buruk pastinya selalu bisa dijadikan pengalaman dan pelajaran. Tinggal sejauh mana kejadian tersebut memberikan kesan bagi yang mengalaminya. Winda Viska Ria, artis cantik jebolan Indonesia Idol ini baru saja mengalami kejadian yang tidak mengenakkan.
– Rumahnya yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dibobol orang tak dikenal. Pada saat kejadian Winda dan keluarga sedang tidak berada di rumah. Alhasil orang tak dikenal tersebut bebas menggasak barang-barang berharga yang ada di dalam rumah. Kejadiannya juga tidak diketahui pasti apakah berlangsung pada siang atau malam hari.
– “Aku tidak tahu pasti kejadiannya itu kapan, yang pasti waktu aku pulang sekitar setengah sembilan malam pintu rumah sudah terbuka. Ada bekas congkelan di pintu, dari situ saya yakin kalau rumah saya dimasuki maling. Karena keadaan sepi dan kondisinya sudah malam, sayapun langsung minta tolong warga sekitar untuk bantu mengecek kondisi di dalam rumah, takut masih ada maling di dalam,” cerita Winda
– Setelah semua bagian rumah diperiksa dan sudah merasa aman, perempuan kelahiran Bandung berusia 34 tahun ini, baru berani masuk ke dalam rumah. Awalnya pemilik album “Kutemukan Penggantinya” ini tidak merasa ada barang yang berkurang di dalam rumahnya. Tetapi setelah diperiksa ke seluruh bagian, ternyata banyak barang-barang berharga yang raib digondol maling. “Kalau barang yang besar besar sih tidak ada yang hilang, tapi barang mewah lainnya yang kecil kecil justru yang dibawa, seperti jam tangan, tas, perhiasan dan uang asing punya mama saya hilang. Stress juga rasanya, karena kalau dihitung-hitung nilainya lumayan besar, bisa sampai ratusan juta,” jelas ibu dari Willis Mulya Tan.
– Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Itulah yang dirasakan Winda. Hanya saja dari kejadian tersebut istri Mulyadi Tan ini mendapat pengalaman berharga. Ia semakin sadar, selain harus lebih berhari-hati, proteksi terhadap barang berharga juga perlu. “Iya nyesel juga sih, kalau tahu kejadiannya akan seperti ini. Barang berharga tersebut belum diasuransikan. Coba kalau ada asuransinya, mungkin kerugiannya tidak sampai sebesar ini,” katanya. Arief Wahyudi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News