Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang tertekan akibat penguatan ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan harga emas spot mengalami tekanan setelah data ekonomi AS semalam yaitu data tingkat keyakinan konsumen dan penjualan rumah existing menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi pasar.
|Baca juga: Harga Emas Spot Diperkirakan Masih Berpeluang Menguat, Ini Pendorongnya
“Namun di sisi lain, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS meninggi dan yield obligasi pemerintah AS terutama tenor 10 tahun menurun. Ini menjaga harga emas bertahan di atas support US$2.025,” jelasnya kepada Media Asuransi, Kamis 21 Desember 2023.
Menurut dia, malam ini data penting AS yaitu PDB dan komponennya, data jobless claim, indeks manufaktur Philadelphia dan Leading Index bisa menggerakkan harga emas.
Setelah kemarin data AS menunjukan hasil yang positif, sambung Ariston, bila malam ini kembali lebih bagus dari ekspektasi, harga emas bisa tertekan turun ke bawah support US$2.025 ke arah US$2.015. Sementara potensi penguatan ke arah US$2.050.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News