1
1

IHSG Diprediksi Rebound, Ajaib Rekomendasikan Saham ESSA, LSIP, WIFI

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan rebound dalam range 7.350-7.450.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Kamis, 07 November 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Rabu (06/11/2024), IHSG ditutup turun -1,44% atau -108,06 poin ke level 7.383. “IHSG hari ini (07/11/2024) diprediksi rebound dalam range 7.350-7.450.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi senada dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik sebesar Rp1,14 triliun. Aksi jual tersebut terjadi pada saham Big Banks. Sementara, pelemahan nilai tukar rupiah juga menjadi pemicu terkoreksinya IHSG.

|Baca juga: 4 Saham Pilihan Calon Cuan Wajib Dibelanjakan saat IHSG Belum Bertenaga

Rupiah JISDOR terdepresiasi ke level Rp15.840 per dolar AS (6/11) akibat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun mengalami apresiasi ke nilai tertinggi dalam 5 bulan terakhir sebesar 4,43% (6/11). Sementara, pelaku pasar hari ini menantikan rilis Cadangan Devisa (Cadev) yang menjadi penopang stabilitas ekonomi dari ketidakpastian global.

Dari mancanegara, Donald Trump dari partai Republik berhasil menang dalam Pilpres AS 2024 sebagai Presiden ke-47. Trump meraih 294 suara elektoral mengalahkan Kamala Harris yang mendapatkan 223 suara. Kandidat dinyatakan memenangkan Pilpres jika setidaknya mendapatkan 270 suara elektoral. Hasil tersebut didapatkan dari perhitungan quick count versi Reuters. Pelaku pasar merespon positif hasil tersebut yang tercermin dari naiknya indeks utama Wall Street. Sementara, pekan ini pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga The Fed dan Bank Sentral Inggris (BoE).

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. ESSA
Buy: 935
TP: 965
Stop loss: 900

ESSA berpotensi reversal dari fase sideways. Posisi harga di area support berpotensi membentuk pola morning star. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

|Baca juga: Market Brief: Wall Street Melesat Usai Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Per September 2024, ESSA melaporkan pendapatan yang turun 1,08% ke level US$230,11 juta. Sementara, akibat beban produksi (COGS) yang mengalami penurunan 19,3% yoy dan efisiensi yang dilakukan ESSA dapat membukukan kenaikan laba bersih senilai 243% yoy menjadi US$33,56 juta.

2. LSIP
Buy: 1230
TP: 1.270
Stop loss: 1.180

LSIP bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

|Baca juga: Infovesta: Saham Big Cap Undervalued Layak Dikoleksi

Kementerian ESDM berencana untuk melaksanakan program B40 pada 1 Januari 2025. B40 merupakan campuran antara 60% solar dan bahan bakar nabati (CPO) sebesar 40%. Program Biodiesel tersebut bertujuan untuk menciptakan swasembada energi bagi Indonesia.

3. WIFI
Buy: 384
TP: 400
Stop loss: 464

WIFI berpotensi bullish reversal di area support, secara major trend uptrend di atas MA (5,20,100) Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Pada 3Q24 WIFI melaporkan kenaikan pendapatan Rp195 miliar atau tumbuh 24% yoy. Sementara, dari sisi bottom line laba bersih pada periode yang sama tumbuh +341% yoy menjadi Rp62,21 miliar.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
Next Post Obligasi Lontar Papyrus Pulp & Paper (LPPI) Rp895 Miliar Bakal Jatuh Tempo Januari 2025

Member Login

or