1
1

IHSG Sore Ambruk, 337 Saham Kebakaran

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa sore berakhir di zona merah. Sentimen positif minim berdatangan di sepanjang hari ini dan membuat indeks acuan saham Indonesia tak mampu berlama-lama di area penguatan.

IHSG Selasa, 9 Januari 2024, perdagangan sore berakhir di posisi 7.200, turun 83 poin atau setara 1,14 persen ketimbang pagi tadi di 7.283. Level tertinggi di 7.311 dan terendah di 7.180. Volume perdagangan hari ini tercatat 18 miliar lembar saham senilai Rp9,9 triliun. Sebanyak 193 saham menguat, sebanyak 337 saham melemah, dan sebanyak 241 saham stagnan.

Sementara itu, saham-saham Wall Street memperoleh keuntungan yang solid pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penguatan dapat terjadi dengan mengabaikan lesunya minggu pertama tahun ini yang dianggap investor sebagai peluang pembelian.

“Kami pada dasarnya melakukan sedikit bargain hunter hari ini,” kata Ekonom Hugh Johnson mengenai reli tersebut.

Dow Jones Industrial Average naik

Indeks Dow Jones Industrial Average, yang berada di wilayah negatif hampir sepanjang hari karena aksi jual saham Boeing, berakhir naik 0,6 persen menjadi 37.683,01. S&P 500 berbasis luas melonjak 1,4 persen menjadi 4.763,54. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi melonjak 2,2 persen menjadi 14.843,77.

|Baca: Alternatif Menuju Bandara Soetta, Jokowi Resmikan Jalan Tol Serpong-Cinere Garapan Waskita

Kenaikan terjadi setelah indeks-indeks utama membuka 2024 dengan penurunan mingguan. Hal itu menghentikan reli lebih dari dua bulan yang didorong oleh moderasi inflasi dan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada 2024.

Di antara masing-masing perusahaan, Boeing merosot 8,0 persen setelah produsen pesawat yang terkepung itu terpaksa menghentikan penerbangan beberapa armada 737 MAX-nya. Kondisi tersebut ketika panel Alaska Airlines meledak di tengah penerbangan.

Spirit AeroSystems, yang membuat komponen untuk Boeing, anjlok 11,1 persen. Namun perusahaan cip Nvidia melonjak 6,4 persen setelah meluncurkan lebih banyak teknologi yang dirancang untuk sistem kecerdasan buatan. Nama-nama teknologi besar lainnya juga maju, termasuk Apple, Amazon, dan induk Google, Alphabet.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Alternatif Menuju Bandara Soetta, Jokowi Resmikan Jalan Tol Serpong-Cinere Garapan Waskita
Next Post Kurs Rupiah Sore Melemah Tipis ke Rp15.520/US$

Member Login

or