Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami koreksi agresif sebesar 1,93 persen ke level 6.742 pada perdagangan sore di akhir pekan lalu. Para investor diimbau tetap berhati-hati dan waspada saat berinvestasi guna memaksimalkan keuntungan.
Analis MNC Sekuritas mengatakan tekanan jual masih mendominasi, namun koreksi ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c]. Dengan demikian, potensi penguatan masih terbuka untuk membentuk wave (iv) menuju kisaran 6.767-6.891, sekaligus menutup area selisih yang ada.
|Baca juga: Terobosan Atasi Tunggakan Iuran, BPJS Kesehatan Sempurnakan Program Cicilan dan Endowment Fund
|Baca juga: Coreng Wajah Industri Asuransi, Dirjen Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
Support IHSG: 6.639-6.542
Resistance IHSG: 6.830-6.931
Berikut rekomendasi saham:
BBRI – Spec Buy
Saham BBRI menguat 1,51 persen ke level Rp4.030 dengan volume pembelian yang tinggi. Saat ini, BBRI diperkirakan berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1. Dengan demikian, koreksi yang terjadi kemungkinan akan terbatas dan berpotensi melanjutkan penguatan.
Spec Buy: Rp3.890-Rp3.920
Target Price: Rp4.110-Rp4.340
Stoploss: di bawah Rp3.800
ITMG – Buy on Weakness
ITMG naik 0,88 persen ke Rp25.675 dengan munculnya volume pembelian. Secara teknikal, ITMG diperkirakan berada pada awal wave c dari wave (b), yang memberikan peluang bagi saham ini untuk melanjutkan kenaikan.
Buy on Weakness: Rp25.425-Rp25.625
Target Price: Rp26.100-Rp26.725
Stoploss: di bawah Rp24.975
|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Raup DPK Rp1.699 Triliun di 2024, CASA Jadi Penopang!
|Baca juga: BNI (BBNI) Bidik Pembiayaan Berkelanjutan Tembus Rp199,67 Triliun di 2025
MIKA – Buy on Weakness
MIKA menguat signifikan sebesar 2,97 persen ke level Rp2.430 dengan volume pembelian yang tinggi. Selama harga masih bertahan di atas level Rp2.290 sebagai batas stoploss, saham ini berpotensi melanjutkan pergerakan naik sebagai bagian dari wave (c) dari wave [ii].
Buy on Weakness: Rp2.360-Rp2.400
Target Price: Rp2.500-Rp2.620
Stoploss: di bawah Rp2.290
TOBA – Sell on Strength
TOBA mengalami koreksi tajam sebesar 7,46 persen ke level Rp372, disertai meningkatnya tekanan jual. Berdasarkan analisis teknikal, saham ini diperkirakan masih berada dalam wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga masih rawan mengalami koreksi lebih lanjut hingga ke kisaran Rp272-Rp308.
Sell on Strength: Rp386-Rp396
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News