1
1

Penutupan Perdagangan: IHSG Negatif, Kurs Rupiah Menguat

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa sore berakhir di zona negatif sejalan belum adanya katalis positif baik dari dalam maupun luar negeri. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terlihat menguat ketimbang pembukaan pagi tadi di Rp16.202 per US$.

IHSG Selasa, 16 Juli 2024, perdagangan sore ditutup di 7.224, melemah 54 poin atau setara 0,75 persen ketimbang pagi tadi di 7.278. Posisi tertinggi di 7.294 dan terendah di 7.213. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 12 miliar lembar saham senilai Rp7,8 triliun. Sebanyak 273 saham menguat, 270 saham melemah, dan 247 saham stagnan.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ditutup di Rp16.179 per US$, menguat 9,50 poin atau setara 0,06 persen dengan year to date return 5,07 persen. Hari ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp16.179 per US$ hingga Rp16.217 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.120 per US$.

Dow Jones naik ke rekor tertinggi

Di sisi lain, indeks Dow Jones naik ke rekor tertingginya pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena pasar bergulat dengan upaya pembunuhan Donald Trump pada akhir pekan lalu sambil mencerna pendapatan bank yang solid dan komentar ramah dari Federal Reserve.

|Baca juga: Indonesia Re akan Menggelar Indonesia Re International Conference

Indeks Dow Jones naik 0,5 persen menjadi berakhir di 40.211, mencatat rekor pertamanya sejak pertengahan Mei. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi naik 0,3 persen menjadi 18.472,57. Indeks S&P 500 berbasis luas menguat 0,3 persen menjadi 5.631,22, setelah tampak siap untuk mencetak rekor pada hari sebelumnya.

Rekor Dow Jones muncul ketika Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan keyakinannya bahwa inflasi sedang mengalami penurunan, dan menegaskan kembali sikap yang mendorong pasar pada minggu lalu.

Sedangkan dolar AS bergerak stabil pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dan mata uang kripto melonjak. Situasi itu terjadi lantaran investor mempertimbangkan dampak percobaan pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump terhadap peluangnya dalam pemilu 2024 dan kemungkinan dampaknya terhadap pasar.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama lainnya, terakhir naik kurang dari 0,1 persen hari ini di 104,10. Euro sedikit berubah pada US$1,0910 dengan sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Maret pada US$1,0921, sementara sterling merosot 0,1 persen menjadi US$1,2979.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 2 Peserta Terbaik Kejar Mimpi Rising Start-Singing Competition 2024 Indonesia Siap Bersaing di Tingkat Regional
Next Post Kominfo Dorong Perguruan Tinggi Ambil Peran Kembangkan SDM Digital

Member Login

or