1
1

Perdagangan Sore: IHSG Menghijau, Kurs Rupiah Melemah

Ilustrasi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis sore terpantau berakhir di zona hijau. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada penutupan perdagangan terlihat melemah ketimbang pagi tadi di Rp16.399 per US$.

IHSG Kamis, 20 Juni 2024, perdagangan sore ditutup di 6.819, menguat 92 poin atau setara 1,37 persen ketimbang pagi tadi di 6.727. Posisi tertinggi di 6.825 dan terendah di 6.728. Volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 24 miliar lembar saham senilai Rp16 triliun. Sebanyak 354 saham menguat, 216 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

Mengutip Investing, nilai tukar rupiah pada perdagangan sore berakhir melemah ke Rp16.473 per US$. Level tertinggi nilai tukar rupiah di Rp16.495 dan terendah di Rp16.365 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp16.367 per US$.

Di sisi lain, Samuel Research Team memperkirakan IHSG kembali bergerak sideways pada hari ini. Sideways adalah salah satu tren pergerakan saham yang merujuk pada kondisi pasar ketika harga saham cenderung mendatar atau tidak menunjukkan tren tertentu.

|Baca juga: Zurich Topas Life Hadirkan Produk Baru Zurich Family Gen Assurance

“Kospi menguat 0,12 persen dan Nikkei 0,28 persen dibuka menguat pagi ini. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak sideways, didukung sentimen bervariasi dari pasar global, regional, dan komoditas,” sebut Equity Research Associate Samuel Research Team Belva Monica.

Bursa saham AS libur

Sedangkan bursa saham Amerika Serikat (AS) libur pada perdagangan rabu waktu setempat (Kamis WIB). Sementara itu, bursa Asia ditutup cenderung menguat. IHSG menutup sesi di level 6.726 (minus 0,12 persen) pada hari kemarin. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 709.7 miliar.

Di sisi lain, dolar AS kesulitan menentukan arah pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Sedangkan euro tetap mendekati posisi terendah baru-baru ini di tengah kekhawatiran bahwa pemerintahan baru di Prancis dapat melemahkan disiplin fiskal, sehingga meningkatkan premi risiko utang di kawasan euro.

Harga minyak dunia turun pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu. Hal itu karena optimisme permintaan di musim panas dan kekhawatiran meningkatnya konflik mengimbangi laporan industri yang mengatakan persediaan minyak mentah AS meningkat tak terduga.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 6 sen AS atau 0,1 persen menjadi US$85,27 per barel pada pukul 19.43 GMT. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 10 sen AS atau 0,1 persen menjadi US$81,47 per barel.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Zurich Topas Life Hadirkan Produk Baru Zurich Family Gen Assurance
Next Post Allianz Commercial Tunjuk Vanessa Maxwell Sebagai Kepala Bidang Siber yang Baru

Member Login

or