Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ dengan prospek stabil kepada PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) dan peringkat idA+(sy) atas Sukuk Mudharabah 2021 yang diterbitkan.
“Peringkat mencerminkan tingkat kemungkinan yang kuat akan adanya dukungan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali, posisi pasar yang kuat di segmen perbankan syariah, dan tingkat permodalan yang sangat kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Rabu, 14 Agustus 2024.
|Baca juga: Bank Muamalat Targetkan Penjualan Bancassurance Naik 100%
Peringkat dibatasi oleh profil kualitas aset dan profitabilitas yang lemah. Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan yang lebih kuat secara signifikan dari Induk, yang harus disertai dengan kemajuan strategi integrasi dan sinergi antara BPKH dan Bank Muamalat yang lebih kuat.
Namun sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika Pefindo melihat adanya penurunan yang signifikan pada tingkat dukungan dari BPKH, yang dapat tercermin dari tingkat pengendalian yang jauh lebih rendah dari Induk, atau jika Bank Muamalat mengalami penurunan yang signifikan pada kinerja bisnis dan keuangan tanpa adanya indikasi diberikannya dukungan dari Induk.
Bank Muamalat merupakan bank pertama di Indonesia yang beroperasi berlandaskan prinsip Syariah. Per 30 Juni 2024, pemegang saham Bank Muamalat terdiri dari BPKH (82,6%), Islamic Development Bank (2,0%), dan lainnya (15,3%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News