PT Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 7 Februari 2017 telah memberikan peringkat National Insurer Financial Strength (IFS) kepada PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) di ‘AA(idn)’. Outlook adalah Stabil. Peringkat National IFS ‘AA’ menunjukkan kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban kepada pemegang polis relatif terhadap seluruh kewajiban lainnya atau emiten-emiten lainnya di Indonesia, tanpa membedakan industri dan jenis kewajiban.
Beberapa faktor yang mempengaruhi peringkat, pertama, mempertimbangkan profitabilitas perusahaan yang stabil, portofolio investasi yang prudent dan mitigasi terhadap risiko konsentrasi bisnis melalui reasuransi. Kedua, Aswata menjaga pangsa pasarnya di kisaran empat persen dari total premi bruto industri dalam lima tahun terakhir. Kapitalisasi perusahaan, diukur dari Rasio RBC (local statutory risk-based capitalization) tetap konsisten di atas 200 persen pada lima tahun terakhir. Ketiga, kinerja underwriting perusahaan sebagaimana diukur berdasarkan rasio gabungan perusahaan terjaga di bawah 100 persen pada akhir 2015 dan Oktober 2016.
Keempat, perusahaan menjaga likuiditas aset pada tingkat yang stabil dengan persentase setara kas dan instrumen berpendapatan tetap rata-rata 70 persen dari portofolio investasi selama 2011-2015. Kelima, Aswata memitigasi risiko bencana alam melalui beberapa perjanjian reasuransi. Batas perlindungan perusahaan untuk tahun 2015 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian maksimum agregat untuk lini bisnis properti, engineering, dan kendaraan untuk periode lebih dari 250 tahun.
Menurut Fitch Rating, pemicu utama untuk kenaikan peringkat termasuk kemampuan perusahaan dalam memperkuat posisi pasar, dengan peningkatan kapitalisasi yang berkelanjutan relatif terhadap perusahaan-perusahaan asuransi umum domestik lainnya, dengan rasio RBC secara konsisten di atas 300 persen, sambil mempertahankan kinerja operasional dengan rasio gabungan konsisten di bawah 90 persen. Pemicu utama untuk penurunan peringkat termasuk memburuknya margin underwriting (dengan combined ratio secara konsisten berada di atas 100 persen) dan penurunan tajam dalam RBC menjadi di bawah 200 persen secara konsisten. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts