1
1

Belanja Asuransi Masyarakat Indonesia Tetap Naik Selama Pandemi Covid-19

Karyawan sedang melintas di depan papan logo-logo perusahaan asuransi umum di Kantor AAUI. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Apakah pandemi Covid-19 mempengaruhi pengeluaran masyarakat untuk belanja asuransi? Ternyata hanya di tahun pertama pandemi saja yang ada pengaruhnya. Sedangkan di tahun kedua pandemi dan seterusnya tak terlihat pengaruh tersebut.

Berdasar data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), angka densitas asuransi ternyata cenderung meningkat dalam periode 2018-2022. Selama lima tahun itu, densitas asuransi meningkat 18,07 persen.

|Baca juga: Kinerja Asuransi Umum 2022, Premi Melonjak di Masa Akhir Pandemi Covid-19

Densitas asuransi adalah ukuran yang menggambarkan rata-rata pengeluaran tiap penduduk suatu negara yang digunakan untuk membayar premi asuransi dalam satu tahun.

Pada tahun 2018, densitas asuransi Indonesia tercatat sebesar Rp1.635.094, kemudian naik 9,23 persen menjadi Rp1.786.007 di tahun 2019. Densitas asuransi di tahun pertama pandemi Covid-19, yakni tahun 2020, tercatat sebesar Rp1.761.661. Turun 1,36 persen jika dibandingkan dengan densitas asuransi tahun 2019.

Pada tahun 2021, densitas asuransi Indonesia tercatat sebesar Rp1.904.835. Nilainya naik 8,13 persen jika dibandingkan tahun 2020. Kemudian di tahun 2022 densitas asuransi tercatat sebesar Rp1.930.616 atau naik 1,35 persen jika dibandingkan dengan densitas tahun 2021.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kecelakaan KA Turangga-Commuterline Bandung Raya, 4 Petugas Meninggal dan 22 Penumpang Luka-Luka
Next Post DMMX Implementasikan Smart Ritel Berbasis AI di Beberapa Kawasan

Member Login

or