Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia akhir Oktober 2016 tercatat sebesar 115,0 miliar dolar AS. Hanya berkurang sedikit jika dibandingkan dengan posisi akhir September 2016 yang sebesar 115,7 miliar dolar AS. Kepala Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam rilis 7 November 2016 mengatakan bahwa posisi cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi oleh penerimaan devisa seperti penerimaan pajak dan penerbitan SBBI valas yang masih cukup untuk menutupi kebutuhan devisa antara lain untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
Menurut Tirta, posisi cadangan devisa per akhir Oktober 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,8 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. “Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” katanya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi