Media Asuransi, GLOBAL – Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda mengatakan pada Jumat, 31 Januari 2025 bahwa pihaknya harus mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk memastikan inflasi yang mendasarinya secara bertahap meningkat menuju target 2%.
Pesan Bank of Japan tentang kenaikan suku bunga secara bertahap telah diterima dengan jelas oleh pasar keuangan, kata Gubernur Kazuo Ueda, seraya menambahkan bahwa kenaikan lebih lanjut akan terjadi jika prospek ekonominya terwujud.
|Baca juga: BI dan Bank of Korea Sepakat Implementasi Penggunaan Mata Uang Lokal pada 2024
Berbicara di komite anggaran DPR pada hari Jumat, Ueda mengatakan pengaturan kebijakan BOJ masih akomodatif setelah kenaikan suku bunga baru-baru ini dan itu akan tetap terjadi karena bank sentral terus mendukung tren inflasi. Gubernur mengatakan tren inflasi yang mendasarinya berada di bawah target bank sebesar 2%.
“Kami menargetkan kenaikan harga secara bertahap disertai dengan peningkatan upah yang solid,” kata Ueda. “Untuk mencapai ini, saat ini, kami yakin kami perlu mendukung aktivitas ekonomi dengan mempertahankan pelonggaran moneter yang akomodatif sehingga inflasi yang mendasarinya akan meningkat secara bertahap menuju 2%,” ujarnya dikutip dari Japan Times, Jumat, 31 Januari 2025.
|Baca juga: Bank of Japan Akan Naikkan Bunga Pekan Depan
Bank of Japan minggu lalu menaikkan suku bunga acuannya untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari setahun karena terus menormalkan kebijakan setelah bertahun-tahun bereksperimen yang bertujuan memicu inflasi. Suku bunga kebijakan bank tersebut kini merupakan yang tertinggi sejak 2008.
BOJ mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan inflasi akan tetap berada pada atau di atas target 2% hingga Maret 2027 sebagai bentuk kepercayaan bahwa pihaknya memiliki kenaikan harga yang berkelanjutan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tarif Asuransi Komersial di Asia Ambruk di Kuartal I/2025, Ini Biang Keladinya!
Senin, 28 April 2025Asuransi Mobil di Dunia Dihantui Kenaikan Klaim, Swiss Re Beri Peringatan Ini!
Senin, 28 April 2025
