1
1

BPR Perlu Rebranding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terus melakukan pengembangan diri dalam menghadapi tantangan persaingan industri perbankan dan keuangan saat ini. Salah satu yang harus dilakukan adalah mengembangkan strategi branding BPR agar positif dan profesional. Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, pengembangan itu diperlukan BPR agar bisa lebih diterima masyarakat di tengah gempuran industri perbankan saat ini. “Persaingan semakin ketat. Mikro dan kecil jadi primadona. Perkuat aspek teknologi dan lainnya terkait branding agar BPR terus bergerak,” katanya saat memberikan sambutan dalam seminar Kajian Pengembangan Produk dan Layanan serta Strategi Branding BPR di Jakarta, 10 Juli 2017.
Muliaman menegaskan bahwa dengan penguatan kelembagaan dan pembenahan internal, produk dan layanan yang bervariasi dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat disertai dengan strategi formulasi branding, BPR akan mendapatkan tempatnya di hati masyarakat dan memenangkan persaingan. “Secara prinsip, pasar mikro dan kecil masih terbuka luas bagi BPR untuk berkembang dan meningkatkan kinerjanya di masa mendatang,” ujarnya.
Lebih lanjut dia sampaikan harapan agar BPR dapat berkontribusi nyata dengan membuka akses keuangan ke seluruh masyarakat, karena ada di garis depan. Salah satu langkah yang dapat ditempuh adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Di sisi lain, harapan masyarakat terhadap layanan dari lembaga jasa keuangan juga semakin tinggi.
Mengenai tingginya suku bunga, menurut Muliaman hal itu terjadi karena belum ada ‘branding’ dan kepercayaan yang besar terhadap BPR. Menurutnya, jika kepercayaan masyarakat terhadap BPR semakin tumbuh, suku bunga akan menyesuaikan kea rah yang lebih rendah. “Oleh karena itu, kita tidak boleh terus berhenti mencari jalan keluar, karena peran strategis dari BPR itu sendiri yang berada di tengah-tengah masyarakat. OJK ingin BPR dapat masuk lahi ke pasar, melayani pedagang-pedagang dan masuk ke sektir informal,” jelasnya. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Capital Life Jalin Kerja Sama dengan FPG Insurance
Next Post OJK & World Bank Selenggarakan Pasar Asuransi Mikro Indonesia 2017

Member Login

or