PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahunan di Jakarta, 17 Maret 2017. Salah satu keputusan RUPS untuk tahun buku 2016 ini adalah menyetujui pembagian dividen sebesar 20 persen dari laba bersih atau sebesar Rp523,8 miliar. Sedangkan 80 persen dari laba bersih perseroan atau sebesar Rp2,09 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan. Selain itu, RUPS juga menyetujui penggantian direksi perseroan.
Direktur Utama BTN Maryono diputuskan tetap menjabat sebagai Dirut untuk periode yang kedua. “RUPS menetapkan lagi saya sebagai Direktur Utama dan sebagian lainnya tetap sebagai direktur. Selain itu ada tambahan direktur yakni satu dari internal yakni Pak R. Mahelan Prabantarikso, satu dari Bank Mandiri yakni Pak Nixon (Nixon L Napitupulu) dan Pak Budi Satria dari BRI,” kata Direktur Utama BTN Maryono, seusai RUPS.
Keputusan lain terkait direksi adalah RUPS memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Mansyur S Nasution dan Sulis Usdoko sebagai Direktur BTN. Selain itu, RUPS juga mengukuhkan pemberhentian Catur Budi Harto sebagai direktur, terhitung sejak diangkat menjadi direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pada tanggal 16 Maret 2017.
Maryono menjelaskan bahwa perubahan susunan direksi di tubuh perseroan tersebut disebabkan dua faktor utama yakni masa periode yang telah jatuh tempo serta adanya direksi yang pindah. “Pak Catur mendapatkan job baru sebagai sebagai direktur di BNI sedangkan pak Sulis Ustoko akan dapat tempat di BUMN lain,” tuturnya. Sedangkan untuk komisaris ada tambahan tambahan satu komisaris independen yaitu Garuda Wiko. “Tambahan Garuda Wiko yang merupakan ahli hukum diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas menyangkut masalah hukum,” jelasnya.
Sesuai hasil RUPS kali ini, susunan Dewan Komisaris BTN menjadi: Komisaris Utama/Independen I Wayan Agus Mertayasa. Komisaris Independen: Lucky Fathul Azis H, Kamaruddin Sjam, dan Garuda Wiko. Sedangkan Komisaris: Arie Coerniadi, Sumiyati, Maurin Sitorus, dan Iman Sugema. Sedangkan susunan Direksi menjadi: Direktur Utama Maryono. Direktur: Iman Nugroho Soeko, Budi Satria, Mahelan Prabantarikso, Adi Setianto, Nixon L Napitupulu, Handayani, dan Oni Febriarto Rahardjo. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi