1
1

Bursa Asia Ditutup Menguat Menyusul Redanya Tensi Perang Dagang

Stock market chart on virtual screen with woman’s hand digital remix

Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Asia akhir pekan menguat di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tumbang dua hari berturut-turut. Indeks Saham Bursa Asia mengekor keperkasaan saham global pada perdagangan sehari sebelumnya. Kekhawatiran akan meningkatnya perang dagang antara AS dan mitra dagang utamanya mereda.

|Baca juga: Trump Ancam Kenakan Tarif 100% ke Negara BRICS

Indeks Nikkei225 Jepang menguat 0,61 persen ke 39.066, sementara indeks Topix yang lebih luas cakupan ahamnya daripada Nikkei juga menanjak 0,25 persen ke 2.752. Dari China, indeks Bursa Shanghai bertambah 1,27 persen ke 3.270, diikuti indeks Shenzhen Component 2,26 persen ke 10.393

Hang Seng Hong Kong positif 1,43% ke 20.891, Kospi Korea, indeks Taiex Taiwan dan ASX Australia berada di zona hijau, masing-masing naik  1,10 persen, 0,67 persen dan 1,23 persen.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Kembali Terkoreksi Ikuti Tren Bursa Asia

Meskipun banyak ketidakpastian di bawah pemerintahan baru Presiden AS Donald Trump, pasar sebagian besar merasa lega karena keadaan tidak lebih buruk, terutama yang berkaitan dengan langkah tarif balasan.

Hal Itu membantu mengangkat pasar saham global dan menjaga dollar tetap terkendali, memberikan sedikit kelegaan bagi rekan-rekannya yang telah terpukul keras di awal minggu.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap menjalankan kebijakan ‘dollar yang kuat’ di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI dan Bank Sentral China Perpanjang Perjanjian Bilateral
Next Post CIMB Niaga Jalin Kerja Sama dengan Universitas Pattimura Ambon

Member Login

or