1
1

Gen Z dan Milenial Dominasi Penjualan Asuransi di India, Apa Rahasianya?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Turtlemint mengatakan Generasi Z dan Milenial di India kini menyumbang 85 persen dari total penjualan asuransi. Kondisi itu menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menarik penasihat asuransi yang paham teknologi.

Selama setahun terakhir, Turtlemint berhasil memfasilitasi premi melebihi ₹2.000 crore, menegaskan keberadaannya di pasar. Turtlemint, perusahaan insurtech, membagikan data yang menunjukkan pengaruh yang semakin besar dari generasi muda dalam jaringan lebih dari 350 ribu penasihat asuransi bersertifikat.

|Baca juga: Bos Asuransi KitaBisa Sebut Asuransi Bukan Hanya tentang Risiko Finansial, Lalu Apa?

|Baca juga: Siasat Asuransi KitaBisa Keruk Cuan dari Potensi Besar Bisnis Asuransi Syariah di Indonesia

Penasihat perusahaan, terutama yang berasal dari generasi muda, semakin banyak menggunakan platform digital untuk memperluas cakupan asuransi, terutama di daerah yang kurang terlayani. Menurut Turtlemint, 78 persen penasihat Gen Z dan 74 persen penasihat Milenial menjalankan sebagian besar bisnis mereka secara daring.

Hal itu menekankan pendekatan digital yang mengubah industri. Sekitar 80 persen penasihat bersertifikat berasal dari Gen Z dan Milenial. Negara bagian India dengan kontribusi tertinggi adalah Uttar Pradesh (90 persen) dan Rajasthan (90 persen), diikuti oleh Madhya Pradesh (86 persen) dan Bengal Barat (85 persen).

|Baca juga: CIMB Niaga Syariah Gelar Haya Festival 2024, Dukung Ekosistem Syariah untuk Semua

|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024

“Kami menyaksikan lonjakan penjualan yang luar biasa yang didorong oleh Gen Z dan Milenial,” ujar Co-Founder dan CEO Turtlemint Dhirendra Mahyavanshi, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 11 Oktober 2024.

“Data ini menunjukkan pentingnya transformasi digital dalam industri asuransi, dan kami tetap berkomitmen untuk memberikan solusi inovatif yang memenuhi kebutuhan mitra dan pelanggan kami yang terus berkembang,” tambah Dhirendra.

|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan

|Baca juga: Pendapatan Perusahaan Asuransi Jiwa Berpotensi Tergerus Akibat Ketidakpastian di Pasar Keuangan

Dengan kian banyaknya penasihat muda yang berpartisipasi, industri asuransi di India menunjukkan tren positif yang dapat membantu meningkatkan penetrasi pasar di masa depan. Transformasi digital ini tidak hanya mempermudah akses ke produk asuransi, tetapi juga memberikan peluang bagi generasi muda terlibat di sektor yang sebelumnya dianggap konvensional.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Layanan MADINA Bank Muamalat Tumbuh Double Digit
Next Post Sambut Hari Asuransi, DAI Gelar Literasi di STEM Universitas Prasetiya Mulya

Member Login

or