Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas mengalami pelemahan pada perdagangan sesi Asia, Kamis, 6 Maret 2025. Meredanya ketegangan perang dagang AS dengan negara-negara mitra dagangnya membuat animo investor pada aset berisiko kembali muncul dan meninggalkan emas sebagai aset safe haven.
Pada pukul 17.00 WIB, harga emas spot diperdagangkan di US$2886 per troy ons atau melemah 0,75 persen atau US$22 dari penutupan sesi AS semalam.
|Baca juga: Bos OJK: Bullion Bank Maksimalkan Nilai Tambah Sumber Daya Emas di Indonesia
Tarif Trump membuat hubungan dengan Kanada, Meksiko dan China tegang. Kanada dan China bersikap membalas dengan mengenakan tarif pada impor barang-barang tertentu dari AS, sementara Meksiko berjanji untuk membalas mengenakan tarif impor ke semua produk AS.
Ketegangan perang dagang mendorong emas sebagai aset safe haven ke rekor tertinggi US$2.956,15 pada 24 Februari dan membantunya melejit lebih dari 11 persen sejak awal tahun ini. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan inflasi.
|Baca juga: Harga Emas Kian Kinclong, Cicil Emas BSI (BRIS) Melejit 174,32%
Namun kabar terbaru Rabu kemarin terkait melunaknya sikap AS membuat Sebagian trader meninggalkan emas dan beralih ke aset berisiko.
Juru bicara Gedung Putih menyatakan bahwa AS akan membebaskan produsen mobil di Kanada dan Meksiko dari tarif 25 persen selama satu bulan ini, asalkan kedua negara ini mematuhi kesepakatan perdagangan bebas yang ada. Kondisi ini membuka kemungkinan adanya ruang untuk negosiasi dalam perdagangan bebas.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

