Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed melemah terbatas dalam range 7.220-7.312.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Selasa, 21 Mei 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan pada perdagangan Senin (20/5/2024), IHSG ditutup turun -0,69% atau -50,5 poin di level 7.266. “IHSG hari ini (21/5/2024) diprediksi bergerak mixed melemah terbatas dalam range 7.220-7.312.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi akibat aksi profit taking di saham perbankan Big Caps. Pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga BI-Rate dan risalah FOMC The Fed pekan ini. Sementara, hari bursa yang cukup terbatas dan masa ex date dividen emiten turut memberikan tekanan pada IHSG pekan ini.
Pada Kuartal I/2024 Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tercatat defisit US$6 miliar. Perolehan tersebut berbalik dari posisi kuartal sebelumnya surplus US$8,6 miliar. Defisit pada NPI selaras dengan transaksi berjalan (current account) yang juga tercatat defisit US$2,2 miliar, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar US$1,1 miliar. Di sisi lain, defisit transaksi modal dan finansial (capital account) terjadi sebesar US$2,3 miliar.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham untuk Jemput Rezeki Hari ini
Dari mancanegara, Wall Street bergerak mixed setelah reli pada pekan lalu seiring landainya inflasi AS dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Pelaku pasar juga menantikan rilis laporan kuartalan Nvidia, perusahaan Artificial Intelligence (AI) pada Rabu pekan ini.
Dari Asia, Bank Sentral China (PBoC) pada Mei 2024 kembali menahan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun sebagai benchmark pinjaman korporasi dan rumah tangga sebesar 3,45%. Sementara, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 3,95%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. MDKA
Buy: 2.840
TP: 2.930
Stop loss: <2.700
MDKA bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi break out rounding bottom diikuti volume yang menguat. Indikator stochastic golden cross di area middle to overbought.
Harga nikel LME naik +2,4% di level USD 21.542 per ton (20/5/2024). MDKA akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 Juni 2024. RUPSLB tersebut untuk meminta persetujuan PMTHMETD III (Private Placement). Nantinya, MDKA akan menggunakan dana tersebut 70% untuk Capex dan 30% untuk Working Capital.
2. TLKM
Buy: 2.990
TP: 3.100
Stop loss: <2900
TLKM sideways dalam jangka pendek membentuk bullish piercing di area support indikasi rebound. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik, serta MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: Investor Disarankan ‘Serok’ Saham Perbankan yang Terkoreksi
TLKM melalui Telkomsat melakukan kerja sama dengan Starlink dalam segmen enterprise di Indonesia. Telkomsat merupakan mitra strategis pertama dan utama Starlink. Kerjasama tersebut dilakukan untuk mempercepat konektivitas khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
3. BRMS
Buy: 154
TP: 160
Stop loss: <150
BRMS bullish reversal di atas MA (5,20). Membentuk long white candle di area support. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik dan MACD bar histogram melemah terbatas fase akumulasi.
Harga komoditas emas kembali catatkan rekor all time high di level USD2.425 per oz (20/5/2024). Jika diakumulasikan harga komoditas emas telah naik 19% sejak Maret 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News