Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 23 Mei 2025, ditutup naik 0,66 persen atau 47,18 poin ke level 7.214,16. IHSG telah menguat sebesar lebih dari 6 persen
Keputusan Bank Indonesia menurunkan bunga acuan Rabu lalu masih menjadi katalis penguatan IHSG. Trader bersemangat bertransaksi melihat prospek ekonomi akan membaik karena bunga pinjaman akan menurun sehingga memacu kegiatan sektor riil di masyarakat.
|Baca juga: IHSG Sesi I Menguat 25 Poin
Kenaikan indeks diiringi penguatan rupiah di tengah dolar AS yang melemah setelah investor meninggalkan mata uang greenback karena memburuknya prospek ekonomi AS. Ekonomi AS diperkirakan memburuk karena anggaran pemerintah akan dibebani utang baru sebagai dampak lolosnya undang-undang pemotongan pajak AS yang disahkan parlemen AS semalam.
Mengutip data Bloomberg pada Jumat sore pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp16.217 per dolar AS, menguat 110 poin atau 0,67 persen dibandingkan Kamis sore.
|Baca juga: 3 Bulan Defisit, APBN Akhirnya Catat Surplus Rp4,3 Triliun di April 2025!
Data menggembirakan lainnya yakni defisit neraca transaksi berjalan Indonesia menyempit menjadi US$ 0,17 miliar (0,1 persen dari PDB) di kuartal pertama 2025, lebih baik dari ekspektasi dan membaik dibandingkan kuartal keempat 2024, berkat surplus neraca dagang yang kuat sebesar US$13,06 miliar dan peningkatan pendapatan sekunder. Meski begitu, defisit di jasa dan pendapatan primer masih menjadi penekan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berhasil surplus sebesar Rp4,3 triliun atau setara 0,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) di April 2025, usai mengalami defisit sejak awal tahun ini.
Momentum positif ini didorong oleh pendapatan negara yang mencapai Rp810,5 triliun atau 27 persen dari target APBN. Di sisi lain, realisasi belanja negara sebesar Rp806,2 triliun atau 22,3 persen dari pagu anggaran.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
