Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi I, Senin, 24 Maret 2025, kembali tumbang. IHSG terpangkas 2,3 persen atau 144 poin ke posisi 6.114.
Nilai transaksi mencapai Rp7,68 triliun. Sementara volume perdagangan sebanyak 91,25 juta lot saham yang berpindah tangan.
|Baca juga: Rekomendasi IPOT Pekan Ini saat IHSG Terkonfirmasi di Teritori Bearish: AKRA, ADMR, UNTR, dan XIHD
Tekanan datang dari berita Presiden AS Donald Trump yang menyebutkan sebagian besar dari 15 negara yang akan dikenakan tarif impor merupakan negara-negara Asia.
Laporan media di akhir pekan mengatakan Trump tidak akan mengenakan tarif khusus industri pada tanggal 2 April seperti yang diancamkan sebelumnya.
|Baca juga: IHSG Kembali Terperosok Tertekan Ketidakpastian Global
Namun Trump akan mengenakan tarif resiprokal ke sekitar 15 negara yang menyebabkan defisit besar di neraca perdaganan dengan AS. Pasar Asia bereaksi negative, mengingat sebagian besar dari 15 negara yang menjadi sasaran terletak di kawasan tersebut.
Dengan posisi sekarang, IHSG belum beranjak dari zona merah. IHSG mengalami koreksi selama sepekan perdagangan 17-21 Maret 2025. IHSG turun 3,95 persen ke level 6.258,179 dari 6.515,631 pada pekan sebelumnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News