1
1

Kinerja Reasuransi per Kuartal III/2021, Premi Turun, Klaim Meningkat

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan nilai premi industri reasuransi per kuartal III/2021 turun 12,3 persen year on year (yoy) atau sebesar Rp1,87 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai premi industri reasuransi per kuartal III/2021 tercatat sebesar Rp13,39 triliun, turun dari Rp15,27 triliun per kuartal III/2020.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik, Riset & Analisa, Trinita Situmeang, dalam jumpa pers kinerja asuransi umum dan reasuransi per kuartal III/2021 yang diselenggarakan oleh AAUI secara daring, Selasa, 7 Desember 2021.      

Menurut Trinita, premi reasuransi terbesar per kuartal III/2021 dibukukan lini bisnis reasuransi properti yakni Rp7,53 triliun atau bertambah Rp735 miliar (naik 10,8 persen) dibandingkan dengan premi lini bisnis reasuransi properti per kuartal III/2020 yang tercatat sebesar Rp6,79 triliun.

|Baca juga: Kinerja Kuartal II/2021 Premi Asuransi Umum Tumbuh, Reasuransi Turun

Penyumbang premi reasuransi terbesar kedua per kuartal III/2021 adalah lini bisnis reasuransi kredit yakni sebesar Rp1,67 triliun, turun 61,5 persen (Rp2,67 triliun) dibandingkan dengan premi reasuransi kredit per kuartal III/2020 yang tercatat sebesar Rp4,34 triliun. Lini bisnis reasuransi kredit ini menjadi penyumbang utama penurunan premi industri reasuransi pada periode tersebut.

Sementara itu, di sisi lain klaim reasuransi per kuartal III/2021 melonjak jika dibandingkan dengan per kuartal III/2020. “Nilai klaim reasuransi naik 14,2 persen atau meingkat Rp622 miliar, dari Rp4,38 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp4,99 triliun per kuartal III/2021,” jelas Trinita Situmeang.

Lini bisnis reasuransi kredit menjadi penyumbang nilai penurunan terbesar yakni Rp605 miliar atau turun 42,7 persen, yakni dari nilai klaim Rp1,41 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp810 miliar per kuartal III/2021.

Sedangkan peningkatan dari nilai klaim terjadi pada lini bisnis reasuransi properti yang naik Rp886 miliar atau tumbuh 58,3 persen, dari Rp1,52 triliun per kuartal III/2020 menjadi Rp2,41 triliun per kuartal III/2021. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Terbitkan Peraturan Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel Oleh Emiten
Next Post MARKET BRIEF: Kekhawatiran Omicron Mereda, Bursa Saham AS Menggeliat

Member Login

or