Media Asuransi – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi nasabah setianya melalui digitalisasi perbankan yang optimal. Salah satu inovasi BCA adalah dengan mengembangkan konsep model cabang masa mendatang yang lebih efisien dengan teknologi dan mesin-mesin digital. Keberadaan mesin CS Digital, memungkinkan nasabah melayani dirinya sendiri secara mandiri atau self-service karena menggunakan teknologi yang user friendly.
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih atas kepercayaan dan apresiasi nasabah yang diberikan kepada BCA dalam memberikan layanan perbankan digital. “Kami bersyukur bahwa mesin CS Digital ini dapat memberikan nilai tambah dan manfaat jangka panjang, terkhusus di masa pandemi saat ini yang mendorong nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara lebih mudah, praktis, dan aman,” kata Hera dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Sabtu, 14 April 2021.
Mesin CS Digital BCA dengan fitur ganti kartu ATM menggunakan KTP elektronik sudah bisa dilakukan sejak April 2019. Hingga saat ini, BCA memiliki hampir 1.200 mesin CS Digital BCA yang tersebar di berbagai lokasi.
|Baca juga: BEDAH SAHAM: Prospek Saham BBCA Setelah Cuan Rp14,5 Triliun
Nasabah setia BCA dapat melakukan beragam transaksi customer service dengan nyaman dan dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu di lokasi-lokasi CS Digital BCA yang telah ditentukan. Nasabah dapat beragam transaksi di CS Digital BCA, antara lain:
1. Ganti kartu: migrasi ke chip, hilang, rusak, penggantian jenis kartu, lupa PIN, cetak kartu digital ke fisik
2. Registrasi e-Banking: Mobile Banking (BCA mobile), Klik BCA Individual (KBI), SMS BCA
Menurut Hera, jika nasabah ingin mengganti kartu debit/kartu ATM karena hilang, rusak atau ingin ganti jenis kartu, tidak perlu repot atau panik karena mesin CS Digital BCA siap membantu. “Nasabah atau calon nasabah hanya perlu membawa KTP elektronik saja sebagai alat verifikasi untuk transaksi di mesin CS Digital. Hal ini memudahkan nasabah khususnya di masa pandemi saat ini,” tambahnya.
Hera menghimbau kembali kepada nasabah BCA untuk melakukan penggantian kartu debit/kartu ATM magnetic stripe ke kartu debit/kartu ATM berbasis chip. Hal ini sejalan dengan ketentuan Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan kartu chip 100 persen pada 31 Desember 2021. Hingga Juni 2021, jumlah kartu debit BCA tercatat sekitar 24 juta dan sekitar hampir 20,6 juta (85 persen) sudah menggunakan chip.
|Baca juga: BCA dan UnionPay Kolaborasi, Hadirkan Kartu Kredit BCA UnionPay
“Bagi nasabah BCA yang belum melakukan penggantian kartu ATM magnetic stripe ke kartu ATM chip, kami mengajak nasabah untuk segera melakukan penggantian. Nasabah dapat melakukannya dengan mudah dan praktis di mesin CS Digital BCA,” tutur Hera.
Belum lama ini, BCA meluncurkan inovasi digital terbaru untuk semakin memudahkan nasabah terhubung dengan Halo BCA via aplikasi Halo BCA. Aplikasi Halo BCA merupakan mobile apps yang dapat digunakan untuk menghubungi Halo BCA melalui semua channel resmi yang dimiliki Halo BCA, ada Call, Chat, Email dan Twitter.
Aplikasi Halo BCA ini menyediakan channel alternatif bagi nasabah untuk menghubungi Halo BCA dengan fasilitas VoIP Call yaitu telepon dengan menggunakan kuota internet. Fasilitas VoIP Call juga dapat memudahkan nasabah dari luar negeri untuk bisa menghubungi Halo BCA, fitur-fitur yang lain juga dapat digunakan oleh nasabah yang berada di luar negeri.
Nasabah dapat mengunduh aplikasi Halo BCA di Play Store (Android) atau di App Store (iOS). Setelah download, nasabah dapat langsung menggunakan aplikasinya. Namun, nasabah sebaiknya melakukan registrasi dahulu untuk mempercepat proses verifikasi ketika melakukan call. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News