1
1

MSIG Life Bayarkan Rp2 Triliun Total Klaim & Manfaat di Kuartal III/2023

Nasabah sedang membuka website PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life). | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) sebelumnya bernama Sinarmas MISG Life, mengumumkan jumlah pembayaran total klaim dan manfaat asuransi sepanjang 2023 hingga akhir kuartal ketiga, serta tren klaim kesehatan di perusahaan.

CEO & Presiden Direktur MSIG Life, Wianto Chen, menjelaskan bahwa perseroan senantiasa mewujudkan perlindungan serta dukungan, untuk menjaga ketahanan finansial nasabah dan keluarga mereka tetap kokoh di tengah terjadinya risiko. “Salah satunya, melalui pembayaran total klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp2 triliun sepanjang 2023 hingga akhir kuartal ketiga,” katanya.

Menurut Wianto, kondisi finansial perusahaan juga sehat dan kuat untuk terus mewujudkan komitmen perlindungan finansial jangka panjang bagi nasabah, tercermin dari tingkat RBC yang mencapai hingga 2.204%, atau melampaui persyaratan minimal dari regulator.

|Baca juga: Sinarmas MSIG Life Perkenalkan Aplikasi Kesehatan MyFit+

Jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama, klaim kesehatan di perusahaan meningkat hingga 49%. Di sisi lain, klaim dari maturity, surrender, dan withdrawal perusahaan turun sebesar 13,6%.

Wianto menambahkan bahwa kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat literasi asuransi masyarakat Indonesia termasuk nasabah terus meningkat. “Tidak hanya memahami pentingnya manfaat asuransi kesehatan sebagai perlindungan dasar, namun juga memahami asuransi jiwa sebagai instrumen penting dalam menjaga stabilitas finansial jangka panjang,” tuturnya.

Di kuartal ketiga, pembayaran manfaat terbesar diberikan kepada nasabah individu MSIG Life atas beberapa penyakit berikut, antara lain injury, penyakit jantung, penyakit tulang dan sendi, penyakit pencernaan, diare, kanker, katarak, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) hingga demam typhoid. Sementara pada nasabah kumpulan, pembayaran manfaat terbesar diberikan atas penyakit diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), demam typhoid, bronchopneumonia hingga faringitis akut.

Head of Customer and Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi, menambahkan bahwa dari laporan klaim kesehatan hingga akhir kuartal ketiga 2023, dia mengajak masyarkat lebih waspada dengan risiko kesehatan di sekitar kita. “Cara mengurangi risiko kesehatan salah satunya dengan menjalankan gaya hidup sehat, yaitu berolahraga secara rutin. Bangun komunitas yang mendukung kita untuk memiliki gaya hidup sehat. Agar lebih menyenangkan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyFit+ by MSIG Life,” katanya.

|Baca juga: Sinarmas MSIG Life Bayarkan Rp1,3 Triliun Total Klaim dan Manfaat di Semester I/2023

Saat ini, MSIG Life telah melindungi masyarakat Indonesia selama lebih dari dari 38 tahun, dan melayani lebih dari 1,3 juta nasabah individu maupun kumpulan. Perusahaan senantiasa menghadirkan berbagai inovasi mulai dari produk hingga layanan digital untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian beragam.

Baru-baru ini, perusahaan meluncurkan aplikasi MyFit+ sebagai inisiatif dalam mendampingi masyarakat untuk memiliki gaya hidup yang lebih sehat sehingga memiliki usia biologis yang lebih muda. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memantau aktivitas harian dan kondisi usia biologis, serta tersedia pula tantangan aktivitas yang bervariasi dengan reward yang menarik.

Sementara untuk layanan digital nasabah, perusahaan menyediakan aplikasi VEGA by MSIG Life untuk mempermudah akses polis kapan pun dan di mana pun, sekaligus menjadi media berinteraksi dengan nasabah hanya melalui genggaman. VEGA mempermudah nasabah dalam mendapatkan informasi polis, melakukan pembayaran top-up premi, melakukan transaksi finansial hingga mengajukan klaim.

Seluruh inovasi yang dihadirkan ini memperkuat posisi MSIG Life sebagai pilihan solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan yang mampu memberi ketenangan pikiran di tengah keluarga.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Di Tengah Net Sell Asing, IHSG Menguat 0,25%
Next Post Rupiah Berpotensi Menguat Terdorong Sentimen Kebijakan Suku Bunga AS

Member Login

or