Media Asuransi, JAKARTA – Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkolaborasi dengan KBRI Astana dan BPJPH Kementerian Agama mendukung penuh promosi pengembangan industri halal nasional. Hal ini terlihat dari jajaran kementerian yang hadir dalam Halal Expo Almaty 2023 di Kazakhstan beberapa waktu lalu.
“Indonesia ingin menjadi bagian dari halal lifestyle Kazakhstan. Untuk mengisi kebutuhan akan produk halal tersebut, kami mengundang potential buyer Kazakhstan untuk bekerja sama, begitu pula perusahaan industri di Kazakhstan untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di Kawasan Industri Halal (KIH) yang ada di tanah air,” ujar Kepala PPIH, Mohammad Ari Kurnia Taufik.
Pada kesempatan ini, Kementerian Perindustrian membawa produk dari 20 perusahaan industri halal dan perusahaan kawasan industri halal (KIH) Indonesia, dengan menyuguhkan beragam variasi produk halal Indonesia, antara lain produk makanan dan minuman, kopi, cokelat, minuman tradisional, suplemen herbal, produk home care, kosmetik, dan modest fashion.
|Baca juga: Bertemu Pengusaha Besar China, Wapres Ma’ruf Amin Dorong Kerja Sama TCTP Rambah Sektor Halal
Halal Expo Almaty 2023 dibuka oleh Grand Mufti Kazakhstan, Sheikh Nauryzbai Haji Taganuly, yang secara khusus menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi dan kehadiran Indonesia pada agenda internasional ini. Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, dalam sambutannya pada seremoni pembukaan Halal Expo menyampaikan bahwa halal semakin berkembang dan diterima sebagai kualitas standar di kancah global.
Kehadiran Indonesia di Halal Expo Almaty juga diperkuat dengan penyelenggaraan Forum Diskusi yang mengangkat tentang Sistem Jaminan Produk Halal, serta Penguatan Industri Halal dan Investasi di Kawasan Industri Halal di Indonesia dengan pembicara Kepala BPJPH Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham dan Kepala PPIH Kementerian Perindustrian.
Kazakhstan merupakan negara ekonomi termaju di Asia Tengah dengan penduduk hampir 20 juta jiwa dan mayoritas Muslim. Halal Expo Almaty ini menjadi agenda tahunan sebagai platform untuk mempromosikan produsen produk halal domestik ataupun internasional di Kazakhstan, serta tempat bagi para ahli standardisasi dan sertifikasi halal dari luar dan dalam negeri mendiskusikan perkembangan di berbagai bidang industri halal.
Ari menambahkan, sejumlah pengusaha dan distributor Kazakhstan telah menyampaikan minat serius untuk mengimpor produk-produk halal Indonesia ke Kazakhstan. “Dalam rangka mendorong potensi masuknya produk industri halal Indonesia ke Kazakhstan, kami berpendapat perlu adanya expo yang lebih besar dan khusus mengangkat produk halal Indonesia, misalnya melalui Indonesia Halal Industry Expo in Kazakhstan,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News