Media Asuransi, JAKARTA – Imbal hasil investasi reksa dana mungkin tidak begitu besar. Namun dengan strategi dan eksekusi yang tepat, reksa dana bisa menjadi investasi menguntungkan. reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi menguntungkan yang paling banyak dilirik oleh investor pemula.
Melansir HSBC, Minggu, 16 Maret 2025, reksa dana memiliki bunga yang relatif lebih tinggi tetapi risikonya lebih rendah jika dibandingkan dengan investasi saham. Namun agar imbal hasil yang diperoleh lebih maksimal, Anda harus tahu bagaimana cara berinvestasi secara optimal. Berikut langkahnya:
Mulai berinvestasi dengan nominal kecil
Jika Anda baru berinvestasi di reksa dana, sangat disarankan untuk memulainya dengan nominal yang kecil karena memberi banyak kelebihan. Selain jumlah uang yang diinvestasikan sedikit, risiko yang ditanggung juga rendah.
|Baca juga: Jangan Lagi Khawatir, Ini 5 Kebiasaan Mudah untuk Bantu Keuangan Rumah Tangga Tetap Stabil!
|Baca juga: Kamu Mau Cerdas Berinvestasi Sejak Dini? Coba Baca Informasi Berikut Ini!
Jadi meski terjadi penurunan atau kehilangan nilai, semua itu masih berada dalam batas toleransi. Jenis dari reksa dana pun beragam, mulai dari pasar uang, pendapatan tetap, campuran hingga saham. Setiap jenis reksa dana memiliki tingkat risiko yang berbeda. Jadi pilihlah reksa dana yang risiko paling rendah. Kalian bisa memulainya dari reksa dana pasar uang.
Selalu belajar dan tingkatkan pengetahuan mengenai reksa dana
Pengetahuan mengenai reksa dana harus terus ditingkatkan. Setelah memahami apa itu reksa dana dan jenis-jenisnya, kembangkan pengetahuan Anda dengan mempelajari hal-hal terkait reksa dana. Misalnya saja seperti mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi naik turunnya nilai reksa dana.
Tingkatkan pengalaman berinvestasi
Pengalaman berinvestasi akan membuka pengetahuan yang sebelumnya hanya sebatas teori. Bagaimana melakukan screening produk reksa dana, komponen apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli sebuah produk reksa dana, hingga tata cara membeli reksa dana. Semua itu hanya bisa dipelajari dengan cara melakukannya.
Meminimalisir biaya dalam berinvestasi
Terdapat tiga biaya atau fee yang melekat pada transaksi jual beli reksa dana meliputi fee beli, fee jual dan fee switching. Besaran fee ini sangat bervariasi tergantung pada jenis produk reksa dana dan kebijakan dari penerbit reksa dana.
|Baca juga: Tren Keterwakilan Perempuan di Posisi Level Manajemen Senior di Indonesia Turun
|Baca juga: Ingin Karier Mencapai Puncak? Berikut Tips Meraihnya
Pilih produk reksa dana yang sesuai kebutuhan dan kemampuan
Pilihlah produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Investasi untuk tujuan mempersiapkan dana pendidikan anak dengan investasi dana pensiun tentu berbeda. Produk reksa dana yang sebaiknya dipilih juga tidak sama.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

