1
1

Fitch Upgrade Peringkat Bank Pan Indonesia (Panin) Jadi BB+ Outlook Stabil

Panin Bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. | Foto: panin.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menaikkan Peringkat Penerbit Jangka Panjang (IDR) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) menjadi ‘BB+’, dari ‘BB’. Prospeknya Stabil. Kenaikan peringkat ini menyusul kenaikan Peringkat Kelayakan (VR) Panin menjadi ‘bb+’, dari ‘bb’. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan ada di bawah ini.

“Kenaikan VR ini menyusul revisi skor lingkungan operasi sektor perbankan Indonesia menjadi ‘bbb-‘, yang dikombinasikan dengan metrik kualitas aset Panin yang membaik dan kapitalisasi tinggi yang berkelanjutan, membawa kami pada penilaian yang lebih positif atas penyangga penyerapan kerugian bank,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 25 Oktober 2024.

IDR Panin didorong oleh VR-nya dan mencerminkan pandangan Fitch tentang kekuatan intrinsik Panin yang membaik, mengingat risiko kredit laten yang surut dan ekspektasi Fitch bahwa kondisi ekonomi yang mendukung akan mendukung kinerjanya dalam waktu dekat hingga menengah.

|Baca juga: Peringkat Viabilitas Bank Syariah Indonesia (BSI) Dinaikkan Jadi bb+ oleh Fitch

“Kami menaikkan penilaian lingkungan operasional (OE) untuk sektor perbankan Indonesia menjadi ‘bbb-‘/stabil, dari ‘bb+’/positif, pada Mei 2024, yang mencerminkan pemulihan ekonomi pascapandemi yang kuat dan surutnya risiko kualitas aset, seperti yang ditunjukkan dalam penurunan berkelanjutan dalam pinjaman berisiko dalam sistem. Skor ini relevan dengan bank-bank yang operasinya terkonsentrasi di Indonesia, termasuk Panin.”

Menurut Fitch, skor profil bisnis Panin mencerminkan posisinya sebagai bank terbesar ke-12 di Indonesia, dengan pangsa pasar aset sistem perbankan sebesar 1,8% pada akhir Juni 2024. Portofolio pinjamannya cukup terdiversifikasi, termasuk portofolio pembiayaan konsumen yang besar yang sebagian besar terdiri dari hipotek. Panin juga merupakan salah satu pemain terbesar di antara bank-bank swasta, dan memiliki portofolio pinjaman bisnis yang condong ke UKM.

“Kami memperkirakan rasio laba operasi/aset tertimbang menurut risiko (OP/RWA) Panin akan membaik selama 12-18 bulan ke depan, didorong oleh pemulihan margin bunga bersih (NIM) di tengah normalisasi kebijakan moneter dan penurunan biaya kredit yang berkelanjutan. Hal ini mendukung revisi skor laba dan profitabilitas kami menjadi ‘bb’, dari ‘bb-‘.”

|Baca juga: Bank Kalbar Diganjar Peringkat idA dengan Prospek Stabil

Fitch juga menilai penyangga modal yang Panin cukup kuat. Fitch telah merevisi skor kapitalisasi dan leverage menjadi ‘bbb’, dari ‘bbb-‘, yang mencerminkan pandangan kami bahwa penyangga penyerapan kerugian telah membaik di tengah lingkungan operasi yang lebih menguntungkan.

“Rasio ekuitas umum Tier 1 (CET1) Panin sebesar 31,2% pada akhir Juni 2024 jauh di atas rasio perusahaan sejenis dengan ukuran yang sama dan rata-rata industri sebesar 24,6%, dan kami yakin Panin dapat terus menambah modal mengingat profitabilitasnya yang membaik dan retensi laba yang tinggi.”

Di sisi lain, skor pendanaan dan likuiditas Panin mencerminkan pandangan Fitch terhadap waralaba simpanan yang sebagian besar sebanding dengan bank-bank berukuran menengah. Fitch berharap bank tersebut dapat mempertahankan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR), meskipun pada tingkat yang lebih tinggi daripada rata-rata sistem mengingat ketergantungannya pada pendanaan grosir di anak perusahaan utamanya.

“Likuiditasnya juga dilengkapi dengan modalnya sebagai sumber pendanaan stabil tambahan, sebagaimana tercermin dalam rasio pendanaan stabil bersih yang lebih baik daripada sebagian besar bank-bank sejenisnya.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Begini Cara IFG dan JRP Insurance Tingkatkan Kepemilikan Asuransi di Indonesia
Next Post Ditopang Dana Murah, BCA (BBCA) Himpun DPK Rp1.125 Triliun di Kuartal III/2024

Member Login

or