1
1

Peringkat Viabilitas Bank Syariah Indonesia (BSI) Dinaikkan Jadi bb+ oleh Fitch

Petugas Bank Syariah Indonesia (BSI) memberi penjelasan kepada nasabah, Di Kantor BSI, Jakarta, Pertengahan Februari 2023. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings telah menaikkan Peringkat Viabilitas (VR) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi ‘bb+’ dari ‘bb’ dan menegaskan Peringkat Default Penerbit Jangka Panjang (IDR) di ‘BBB-‘. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah menegaskan Peringkat Nasional Jangka Panjang BSI di ‘AA+(idn)’. Prospeknya Stabil.

“Peringkat IDR dan Nasional Jangka Panjang BSI didorong oleh ekspektasi kami akan dukungan luar biasa dari pemerintah, jika diperlukan, sebagaimana tercermin dalam penugasan Peringkat Dukungan Pemerintah (GSR) kami di ‘bbb-‘. Hal ini mempertimbangkan peran kuasi-kebijakannya dan kepemilikan mayoritas tidak langsung negara atas BSI, termasuk kepemilikannya atas satu saham khusus yang tidak dapat dipindahtangankan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 24 Oktober 2024.

Peningkatan peringkat VR BSI didorong oleh perbaikan berkelanjutan dalam profil risiko dan kinerja keuangan bank, termasuk dalam kualitas aset, pendapatan dan profitabilitas, serta kapitalisasi dan leverage, dibantu oleh lingkungan operasi yang lebih menguntungkan.

|Baca juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Jalin Kerja Sama Bancassurance dengan Prudential Syariah

Peringkat Jangka Panjang Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan penerbit atau obligasi lain di negara yang sama. Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari penerbit atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut.

Peringkat Jangka Pendek Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan dibandingkan dengan penerbit atau obligasi lain di negara yang sama. Berdasarkan skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini diberikan pada risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara yang sama. Jika profil likuiditas sangat kuat, tanda “+” ditambahkan ke peringkat yang diberikan.

Fitch menegaskan Peringkat Dukungan Pemegang Saham di ‘bbb-‘ dan secara bersamaan menariknya, karena Fitch tidak lagi menganggap hal tersebut relevan dengan cakupannya. Hal ini mencerminkan penilaian ulang kami bahwa dukungan luar biasa yang mendasari BSI, jika diperlukan, kemungkinan besar akan bersumber langsung dari pemerintah, bukan dari induknya langsung, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri, BBB/AAA(idn)/Stabil/bbb-).

|Baca juga: BSI Gandeng AKEN Dukung Pembiayaan untuk Pengusaha E-Katalog

“Hal ini karena BSI dibentuk dalam beberapa tahun terakhir oleh pemerintah sebagai bagian dari peta jalan bank syariah yang disponsori regulator, dan partisipasinya dalam berbagai program pinjaman bersubsidi pemerintah.”

Lebih lanjut rasio laba operasi/aset tertimbang menurut risiko (OP/RWA) BSI naik menjadi 4,7% pada 1H24 (2023: 4,2%; 2022: 3,5%), dan Fitch memperkirakan laba akan bertahan selama 12 bulan-18 bulan ke depan. Hal ini didorong oleh pertumbuhan yang stabil di segmen konsumen, yang menanggung bobot risiko yang lebih rendah, dan marjin bunga bersih yang melebar.

“Kami memperkirakan hal ini akan lebih dari sekadar mengimbangi biaya kredit moderat dan inflasi biaya yang moderat, dan kami telah merevisi skor laba dan profitabilitas menjadi ‘bb+’ dari ‘bb’.”

Penyangga Modal yang Sehat: Kami telah merevisi skor kapitalisasi dan leverage BSI menjadi ‘bb+’ dari ‘bb’ karena rasio ekuitas umum Tier-1-nya jauh di atas persyaratan peraturan sebesar 20,2% pada akhir Juni 2024. Selain itu, penyangga kerugian pinjaman bank telah membaik karena lingkungan operasi yang lebih menguntungkan. Lebih jauh lagi, kami memperkirakan bank akan terus menambah modal karena peningkatan pendapatan dan pertumbuhan pada segmen pinjaman yang relatif berisiko rendah.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Akhirnya Sri Rejeki Isman (Sritex) Dinyatakan Pailit
Next Post Asahimas Flat Glass (AMFG) Diversifikasi Bisnis ke Real Estat

Member Login

or