Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA dengan prospek stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar).
“Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive di wilayahnya, tingkat permodalan yang sangat kuat dan profil likuiditas yang kuat,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 24 Oktober 2024.
|Baca juga: Permodalan Kuat, Bank Kalbar Diganjar Peringkat idA dengan Prospek Stabil
Peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di luar pasar captive dan rasio kredit bermasalah yang tinggi pada segmen kredit produktif. Peringkat dapat dinaikkan jika Bank Kalbar secara signifikan memperkuat posisi bisnisnya dan meningkatkan indikator keuangannya secara berkelanjutan.
|Baca juga; Obligasi Bank Sulselbar Bakal senilai Rp630 Miliar Bakal Jatuh Tempo Akhir Tahun Ini
“Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika posisi bisnis Bank Kalbar melemah secara substansial.”
Bank Kalbar didirikan pada bulan April 1964 sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan fokus pada provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Per 30 Juni 2024, Bank Kalbar dimiliki 49,9% oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan 50,1% sisanya dimiliki oleh beberapa pemerintah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan usaha Bank didukung oleh 1.781 karyawan dan jaringan yang terdiri dari 23 kantor cabang dan 69 kantor cabang pembantu.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News