Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN melakukan Grand Launching Bale by BTN di Istora Senayan, Jakarta, sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-75
Acara tersebut dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya dari DPR, Kementerian BUMN, dan industri properti. Maruarar Sirait mengapresiasi kontribusi BTN dalam pemenuhan perumahan rakyat melalui Program Tiga Juta Rumah.
Sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, BTN bersama unit usaha syariahnya, BTN Syariah, telah menyalurkan pembiayaan untuk 23.313 unit rumah atau hampir 76 persen dari total penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang mencapai 93.484 unit.
|Baca juga: Manajemen MNC Land (KPIG) Angkat Bicara soal Penyegelan KEK Lido
|Baca juga: Berpotensi Default, Pefindo Turunkan Peringkat Wijaya Karya (WIKA) Jadi idCCC
“Saya mengucapkan terima kasih kepada BTN atas dukungan dalam perjuangan perumahan rakyat. Target kita membangun dan merenovasi tiga juta rumah dalam satu tahun telah dijalankan dengan baik oleh BTN,” ujar Maruarar, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 12 Februari 2025.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan usia 75 tahun menjadi momentum bagi BTN untuk terus bertransformasi. Grand Launching ini menandai peluncuran resmi Super App Bale by BTN, yang sebelumnya dikenal sebagai BTN Mobile. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing BTN sebagai bank transaksional.
“Bale by BTN adalah Super App yang memberikan pengalaman perbankan baru dengan berbagai fitur digital. Saat ini, Bale terhubung dengan 2,3 juta pengguna dan mencatat volume transaksi Rp6,6 triliun per bulan. Kami menargetkan jumlah pengguna mencapai 3,6 juta hingga empat juta pada akhir tahun ini, dan lebih dari lima juta pada tahun depan,” ujar Nixon.
|Baca juga: Saham Emiten Asuransi Bervariasi Usai Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya
|Baca juga: Begini Nasib Saham Telkom (TLKM) Usai Komisarisnya Jadi Tersangka di Jiwasraya
SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi menambahkan Bale by BTN menunjukkan pertumbuhan positif sejak masih bernama BTN Mobile. Hingga kini, jumlah pengguna diproyeksikan mencapai 3,6 juta dengan volume transaksi mencapai Rp8 triliun per bulan.
“BTN telah mengalami lompatan signifikan dalam transaksi digital. Dengan meningkatnya kenyamanan nasabah, diharapkan jumlah simpanan saldo tabungan dan deposito juga terus bertumbuh,” kata Thomas.
Pada akhir 2024, BTN mencatat peningkatan saldo tabungan sebesar 43 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp16,76 triliun. Sementara itu, saldo eDepo melonjak 103,84 persen yoy menjadi Rp5,3 triliun, dan saldo merchant naik 58,6 persen yoy menjadi Rp2,49 triliun.
Bale by BTN mengusung konsep sebagai ‘rumah’ bagi seluruh layanan perbankan BTN, termasuk fitur pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara daring. BTN menjadi bank pertama yang memiliki inisiatif KPR digital, memungkinkan nasabah mengajukan KPR tanpa harus datang ke kantor cabang.
|Baca juga: Kronologi Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
|Baca juga: Penyakit Kritis di RI Tinggi, OJK Pastikan Perusahaan Asuransi Terapkan Tata Kelola yang Baik
“Kami berharap Bale by BTN mampu menarik minat generasi muda, seperti Gen Z dan mahasiswa, dengan tampilan yang lebih menarik dan fitur yang mudah digunakan. Dengan konsep ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’, Bale by BTN diharapkan menjadi solusi finansial bagi seluruh segmen masyarakat,” pungkas Thomas.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News