Media Asuransi, JAKARTA – Dalam menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak luas, banyak bisnis mengalami kesulitan untuk berkembang, bahkan terpaksa tutup. Hal ini juga berpengaruh pada keputusan individu dalam berinvestasi.
Investasi, yang menjadi bagian penting dalam rencana keuangan banyak orang, bukan hanya untuk meraih keuntungan, tetapi juga memenuhi kebutuhan di masa depan. Salah satu pilihan investasi jangka panjang yang menarik adalah investasi properti.
|Baca juga: DAI Siapkan Langkah Menuju SRO, Embrio Sudah Ditancapkan!
|Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-16, Mandiri Inhealth Berbagi dengan Panti Asuhan di 16 Kota
Dilansir dari laman resmi HSBC, Sabtu, 12 Oktober 2024, berikut beberapa alasan mengapa investasi properti bisa menjadi pilihan tepat. Salah satu aspek menarik dari investasi properti adalah kenyataan semua orang membutuhkan tempat tinggal, baik itu rumah hunian, ruko, maupun bangunan perkantoran.
Bisnis properti tidak mengenal kata mati. Dengan meningkatnya populasi, terutama di kota-kota besar, kebutuhan akan hunian akan terus bertambah. Meskipun perekonomian bisa melambat, namun kebutuhan akan rumah tinggal tetap ada, bahkan kini hunian menjadi bagian penting dari gaya hidup yang terus berkembang.
|Baca juga: 12 Perusahaan Asuransi Serahkan Bisnis Syariah, KUPASI: Kuantitas Bakal Ideal dan Struktur Lebih Kuat!
|Baca juga: Jasindo Syariah Raih Penghargaan Bergengsi dari Media Asuransi
Keunggulan lain dari investasi properti adalah investor memiliki kontrol penuh atas aset yang diinvestasikan. Berbeda dengan produk investasi lain yang sering kali melibatkan pihak ketiga dalam pengelolaannya, dengan investasi properti, investor bisa melihat dan mengelola langsung aset tersebut.
Ini memungkinkan investor untuk merencanakan langkah-langkah strategis guna memaksimalkan potensi keuntungan.
Kemudian, investasi properti tidak hanya berfungsi sebagai aset jangka panjang, ia juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan. Misalnya, rumah hunian yang diinvestasikan bisa disewakan, atau ruang usaha yang bisa digunakan untuk bisnis sendiri atau disewakan. Ini memberi peluang bagi investor untuk menutup biaya perawatan.
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
|Baca juga: OJK Sahkan Pendirian DPLK IFG Life
Lalu investasi di bidang properti menawarkan fleksibilitas yang lebih dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Proses pembelian, pengelolaan, dan penjualan properti bisa dilakukan secara mandiri. Selain itu, properti juga bisa dijadikan agunan pinjaman di bank jika investor membutuhkan dana mendesak. Ini memberi keleluasaan lebih dalam mengelola aset.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
