Media Asuransi, GLOBAL – Mulai Januari 2025, AIA Singapore memperluas cakupan rawat inap untuk perawatan kesehatan mental bagi polis asuransi korporat tanpa tambahan premi. Lebih dari 1,3 juta karyawan yang diasuransikan akan mendapatkan dukungan lebih dalam menjaga kesehatan mental mereka melalui Group Hospital & Surgical Insurance (GHS).
|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah
|Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi? Kamu Wajib Baca Tips dari Sequis tentang Garam Himalaya!
Tak hanya itu, AIA juga memperluas akses perawatan anak tanpa surat rujukan hingga usia 12 tahun dan menaikkan batas usia untuk pekerja senior. Perubahan ini didorong oleh temuan AIA Live Better Study 2024, yang menunjukkan sebanyak 59 persen konsumen di Singapura merasa membutuhkan lebih banyak dukungan untuk kesehatan mental mereka.
“Kami melihat pentingnya dukungan yang lebih kuat untuk kesehatan mental di tempat kerja,” ujar perwakilan AIA, dilansir dari Insurance Asia, Senin, 7 Oktober 2024.
Baca juga: Prudential Indonesia Gelar Literasi Keuangan Inklusif bagi Komunitas Disabilitas
|Baca juga: 12 UUS Asuransi Serahkan Bisnis Syariah, Pengamat: Bagus, Mereka Tahu Kapasitas!
Cakupan perawatan mental rawat inap akan diterapkan secara ‘as charged’, termasuk perawatan alternatif di rumah dan perawatan darurat di rumah sakit pemerintah.
Selain itu, karyawan juga mendapatkan akses gratis ke layanan Plan Ahead dari WhiteCoat, yang memudahkan pengurusan dokumen hukum penting seperti Lasting Power of Attorney (LPA) dan Advance Medical Directive (AMD).
|Baca juga: Deretan Pemenang Best Sharia General Insurance, UUS, hingga Life di Ajang Insurance Award 2024
|Baca juga: Ini Sejumlah Pemenang Best Reinsurance hingga Special Award Reinsurance di Ajang Insurance Award 2024
Dengan langkah ini, AIA berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih komprehensif dan relevan untuk kesehatan mental karyawan di Singapura.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News