1
1

Bank Mega Syariah Optimalkan Potensi Dana Haji dan Umrah via Kolaborasi Strategis

Ilustrasi. | Foto: Bank Mega Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – Meskipun biaya perjalanan haji dan umrah terus meningkat, namun minat masyarakat Indonesia untuk menunaikan ibadah haji tetap tak surut. Jumlah calon jemaah haji dan umrah semakin bertambah setiap tahunnya.

Dengan kuota pokok jemaah haji terbesar di dunia, Indonesia memiliki 221 ribu kuota haji pada 2024, dan diproyeksikan jumlah jemaah haji dan umrah akan mencapai 3,3 juta pada 2030.

Baca juga: 12 UUS Asuransi Serahkan Bisnis Syariah, Pengamat: Bagus, Mereka Tahu Kapasitas!

|Baca juga: OJK Terus Awasi Secara Intensif 8 Asuransi dan Reasuransi yang Bermasalah

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan potensi perputaran ekonomi dari ekosistem haji dan umrah di Indonesia akan mengalami pertumbuhan pesat. Pada 2023, perputaran ekonomi ini diperkirakan mencapai Rp65 triliun, dan jumlah tersebut diproyeksikan melonjak menjadi Rp194 triliun pada 2030.

Pertumbuhan ekonomi dari sektor haji dan umrah tersebut memberikan peluang besar bagi lembaga keuangan syariah di Indonesia untuk mendukung calon jemaah dalam perencanaan dan pembiayaan ibadah mereka, baik melalui produk tabungan haji, pembiayaan umrah, maupun layanan konsultasi keuangan syariah yang terintegrasi.

Guna mengoptimalkan potensi ekonomi tersebut, Bank Mega Syariah terus berinovasi dalam memberikan solusi finansial bagi calon jemaah haji dan umrah melalui berbagai produk seperti tabungan haji. Bank Mega Syariah telah mengadopsi berbagai strategi inovatif.

|Baca juga: Mengenal Sosok Edy Tuhirman yang Pamit dari CEO Generali Indonesia

|Baca juga: Penurunan Tajam RBC Berpotensi Jadi Biang Kerok Terjadinya Risiko Sistemik di Industri Asuransi?

Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah Dila Karnela Peter mengatakan perseroan menjalin kerja sama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) serta menggandeng mitra dari sektor pembiayaan multifinance, koperasi, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga lembaga pendidikan negeri dan swasta.

”Bank Mega Syariah terus memperluas akses melalui program-program inovatif, serta menjalin kolaborasi dengan penyelenggara ibadah haji dan umrah guna memberikan solusi keuangan komprehensif bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji ataupun umrah,” kata Dila, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Oktober 2024.

“Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin menabung untuk ibadah haji dan umrah melalui Bank Mega Syariah,” tambah Dila.

|Baca juga: Edy Tuhirman Mundur dari Generali Indonesia, Ada Apa?

|Baca juga: RBC Turun Signifikan, Pengamat: Berpotensi Pukul Kepercayaan Masyarakat terhadap Industri Asuransi!

Bank Mega Syariah mencatatkan pertumbuhan positif dalam layanan tabungan haji. Jumlah dana kelolaan tabungan haji Bank Mega Syariah mengalami peningkatan lebih dari lima persen dari posisi Desember 2023 dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp284 miliar.

Jumlah pendaftar haji melalui Bank Mega Syariah juga terus bertumbuh, hampir mencapai 10 persen dari total pendaftar haji nasional untuk periode Januari hingga September 2024. Dengan pencapaian ini, Bank Mega Syariah berhasil masuk ke dalam jajaran lima besar bank dengan jumlah pendaftar haji terbanyak di Indonesia.

|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024

“Melihat besarnya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji dan umrah, Bank Mega Syariah optimistis dapat terus mendukung nasabah dalam mewujudkan impian beribadah serta memperluas pangsa pasar di sektor perbankan syariah nasional,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Ajak Anggota POLRI Waspada Terima Tawaran Investasi
Next Post Logindo Samudramakmur (LEAD) Gelar PMTHMETD untuk Perbaiki Keuangan

Member Login

or