Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Global Market Insights mengungkapkan pasar asuransi maritim global diperkirakan tumbuh dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar empat persen dari 2024 hingga 2032. Pada 2023, sektor ini dihargai sebesar US$30,2 miliar.
Dilansir dari Insurance Asia, Selasa, 14 Januari 2025, pertumbuhan pasar ini didorong oleh ekspansi perdagangan internasional dan meningkatnya penggunaan transportasi laut untuk pengiriman barang, yang membutuhkan perlindungan finansial terhadap risiko-risiko seperti kerusakan fisik, kerugian, dan keterlambatan.
Frekuensi dan intensitas bencana alam yang semakin meningkat, seperti badai dan banjir, juga meningkatkan risiko bagi kapal dan kargo maritim, yang pada gilirannya mendorong permintaan asuransi yang lebih kuat. Para perusahaan asuransi kini menghadapi peningkatan klaim terkait kerusakan kapal, kehilangan kargo, dan gangguan jadwal pengiriman.
|Baca juga: AXA Mandiri Membayar Klaim dan Manfaat Lebih dari Rp6,6 Triliun Hingga Akhir Kuartal III/2024
|Baca juga: Sequis Ingatkan Nasabah Asuransi untuk Manfaatkan Masa Free Look Period, Ini Penjelasannya!
Pada 2023, asuransi transportasi/kargo mencatatkan lebih dari 55 persen dari pangsa pasar, yang didorong oleh pertumbuhan volume perdagangan global serta kebutuhan untuk mengelola risiko-risiko seperti pencurian, kebakaran, dan bencana alam.
Pemerintah India memperkenalkan program subsidi pada April 2024 untuk mendorong asuransi kargo maritim di kalangan eksportir, khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dengan cara mengurangi biaya asuransi dan mengurangi risiko ekspor.
Saluran penjualan langsung untuk asuransi maritim diperkirakan mencapai US$18,5 miliar pada 2032, didorong oleh transformasi digital dan meningkatnya preferensi untuk interaksi langsung antara pelanggan dan perusahaan asuransi.
Platform dan aplikasi daring kini meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan bagi pelanggan, sekaligus mengurangi biaya perantara. Wilayah Asia-Pasifik memimpin dengan pangsa pasar 28 persen pada 2023, didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang pesat di China, India, dan Asia Tenggara.
|Baca juga: Obligasi Medco Energi (MEDC) Tahap III 2025 Mulai Dicatatkan di BEI
|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California
Sektor manufaktur yang berkembang pesat di kawasan ini dan perdagangan maritim yang semakin meningkat, seperti yang dilaporkan oleh Asian Development Bank dengan pertumbuhan perdagangan maritim sebesar tujuh persen pada 2024, terus mendorong permintaan untuk asuransi maritim.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
