1
1

AASI Beri Kuliah Umum di UIN Banten

Direktur Eksekutif AASI, Erwin Noekman (kedua dari kiri),usai memberikan paparan kepada mahasiswa UIN di Banten. | Foto: AASI

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) memberikan kuliah umum literasi asuransi syariah dalam acara Seminar Nasional Asuransi Syariah di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, di Banten, baru-baru ini.

Seminar nasional ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, bukan saja datang dari para mahasiswa UIN Banten, tapi juga dari perguruan tinggi sekitar, seperti Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Universitas Banten Jaya dan beberapa kampus lainnya di kota Serang.

Acara seminar nasional asuransi syariah ini diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Asuransi Syariah Universitas Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

|Baca juga: AASI Kembali Gelar Sharia Insurance Convention and Awards 2024

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif  AASI,  Erwin Noekman yang mengangkat tema “Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia”.

Dalam presentasinya, Erwin membahas dasar-dasar asuransi syariah, perkembangan, tantangan, dan potensi asuransi syariah Indonesia ke depannya, termasuk peluang kerja bagi mahasiswa. Menurutnya, para mahasiswa yang mengambil jurusan asuransi syariah jangan takut tidak mendapat peran di dunia kerja setelah lulus nanti, karena kesempatan itu pasti ada.

“Apalagi, saat ini regulator membuka peluang sebesar-besarnya bagi pihak manapun untuk mengembangkan industri asuransi syariah. Beberapa tahun lagi, yaitu akhir 2026, sesuai dengan peraturan OJK, deadline kewajiban spin off akan berlaku,” jelas Erwin dalam keterangan resmi, Senin, 29 Juli 2024.

Artinya, lanjut Erwin, semua pelaku asuransi syariah di Indonesia saat itu semuanya dalam bentuk perusahaan berentitas sendiri. Selain itu, industri asuransi syariah saat ini membutuhkan tenaga-tenaga yang mumpuni di bidang asuransi syariah.

Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi para mahasiswa untuk mengambil kesempatan menjadi tenaga ahli di industri perasuransian syariah di Indonesia.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post SEVA Catatkan lebih dari 4.000 Instant Approval di GIIAS 2024
Next Post Menko Perekonomian: Percepat Transformasi Industri Asuransi Lewat Digitalisasi

Member Login

or