Media Asuransi, GLOBAL – Laporan AM Best mengatakan Bank of China Group Insurance Company (BOCG Insurance) di Hong Kong dinilai mampu memanfaatkan koneksi dengan Bank of China Group untuk memperluas bisnis lokal langsung dan meningkatkan saluran digitalnya.
Dilansir dari Insurance Asia, Selasa, 12 November 2024, AM Best menilai, neraca BOCG Insurance kuat, didukung oleh kapitalisasi berbasis risiko yang tetap berada di level tertinggi sepanjang 2023.
|Baca juga: DAAZ Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
|Baca juga: Otoritas Asuransi Australia Berupaya Tingkatkan Solusi Reasuransi, Buat Apa?
Pada 2023, modal dan surplus perusahaan ini mengalami pertumbuhan organik berkat hasil underwriting yang solid dan pendapatan investasi, yang menjaga posisi solvabilitasnya tetap sehat sesuai Rasio Modal Berbasis Risiko di Hong Kong.
Meskipun memiliki alokasi tinggi pada investasi tidak likuid di perusahaan terkait, namun likuiditas BOCG Insurance tetap memadai untuk memenuhi kewajiban asuransi, dengan aset likuid dalam bentuk obligasi, kas, dan deposito yang menutup kebutuhan sisanya.
Kinerja operasional BOCG Insurance juga dinilai memadai, ditandai dengan peningkatan pendapatan bersih dan rasio return-on-equity dua digit pada 2023.
|Baca juga: Mewujudkan Itikad Baik sebagai Ekosistem Moral Asuransi
|Baca juga: Ledakan Biaya Operasional Pemicu Premi Asuransi Kian Tidak Terjangkau Nasabah
Sejak 2021, laba underwriting BOCG Insurance konsisten, didukung oleh keuntungan pada lini motor dan kewajiban umum. Perusahaan ini memegang pangsa pasar 3,1 persen di sektor non-jiwa Hong Kong dan berada di peringkat ketujuh dalam premi bruto non-jiwa yang ditulis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
