Media Asuransi, GLOBAL – Otoritas Regulasi Prudensial Australia (APRA) sedang mengeksplorasi cara untuk meningkatkan akses perusahaan asuransi umum terhadap solusi reasuransi. Hal itu termasuk pengaturan reasuransi alternatif.
Dilansir dari laman Asia Insurance Review, Senin, 11 November 2024, langkah ini diambil setelah industri asuransi menyatakan minat terhadap opsi alternatif di luar solusi reasuransi tradisional.
|Baca juga: 4 Tips Tuntaskan Masalah Keuangan yang Kerap Dihadapi Keluarga Muda
|Baca juga: 5 Hal Ini Wajib Dihindari saat Gunakan Kartu Kredit Demi Terbebas dari Jeratan Utang
Dalam surat yang dikirimkan pada 7 November, Anggota APRA Suzanne Smith, menyatakan banyak perusahaan asuransi umum hingga saat ini hanya mengandalkan solusi reasuransi konvensional. Namun, guna mengakses reasuransi yang sesuai dan efisien, APRA terbuka untuk menjajaki opsi lain seperti obligasi bencana dan Sekuritas Terkait Asuransi (ILS).
APRA menyebutkan kerangka prudensial saat ini mungkin membatasi akses penuh industri ke solusi reasuransi yang beragam. Untuk itu, APRA akan mengadakan konsultasi guna mengidentifikasi potensi penyesuaian pada kerangka reasuransi perusahaan asuransi umum (GI) yang ada.
Fokusnya adalah memperoleh umpan balik dari industri tentang penyesuaian yang dapat memudahkan akses ke reasuransi, serta meninjau kriteria kelayakan reasuransi yang ada.
|Baca juga: Riset HSBC: Nasabah Tajir Indonesia Butuh Rp5,4 Miliar Buat Bekal Pensiun, untuk Apa Saja?
|Baca juga: Diterpa Isu Gagal Bayar Klaim, Begini Tanggapan Bos Prudential!
Penyesuaian ini diharapkan dapat membantu perusahaan asuransi mengakses semua bentuk solusi reasuransi, sekaligus menjaga ketahanan keuangan perusahaan sesuai kerangka modal asuransi nasional.
APRA juga berencana melakukan pembaruan teknis guna menyederhanakan proses, meningkatkan transparansi, serta memastikan keselarasan dengan standar internasional.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
