1
1

Asuransi Parametrik Dinilai Buat Gen Z Melirik untuk Berasuransi, Kok Bisa?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) tengah fokus mengembangkan produk asuransi parametrik yang ditujukan untuk membantu petani kopi dan kakao di berbagai wilayah di Indonesia.

Produk tersebut dianggap inovatif dan sesuai dengan minat anak-anak muda, khususnya generasi Z, yang kini mulai menunjukkan ketertarikan terhadap asuransi syariah.

|Baca juga: Diterpa Isu Gagal Bayar Klaim, Begini Tanggapan Bos Prudential!

|Baca juga: Kasus Prudential Viral di TikTok, Pengamat Ungkap Masalah Utama Penolakan Klaim Asuransi

Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak mengatakan produk asuransi parametrik bisa menjadi cara untuk menarik perhatian generasi muda yang cenderung mencari produk dengan tujuan sosial yang jelas.

“Produk-produk seperti parametrik untuk petani kopi ini sangat bisa dipakai untuk menarik perhatian anak-anak muda ini. Karena anak-anak Gen Z ini kan bicara mengenai tujuan ya,” ujar Hilman, dalam diskusi terbatas di Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Lebih lanjut, Hilman menjelaskan, generasi muda, khususnya Gen Z sangat tertarik dengan produk yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama yang kurang terlayani.

|Baca juga: UNDP Soroti 3 Tantangan Kritis Digital Indonesia

|Baca juga: Aviva: Aturan RBC Dorong Perusahaan Asuransi Alihkan Investasi ke Obligasi Pemerintah

“Produk inovatif seperti ini apalagi membantu underserve masyarakat yang jauh, remote, menengah ke bawah, itu sangat sesuai dengan tujuannya generasi muda ini,” ucapnya.

Zurich Syariah memandang produk asuransi parametrik ini tidak hanya memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan literasi dan kesadaran akan pentingnya asuransi, terutama di kalangan anak muda.

Dengan pendekatan ini, mereka berharap dapat mendorong lebih banyak generasi Z untuk terlibat dalam industri asuransi khususnya syariah.

Hilman mengatakan, meskipun produk ini masih kecil dalam hal kontribusi terhadap portfolio perusahaan, namun Zurich Syariah percaya nilai jangka panjangnya sangat besar, terutama dalam menciptakan inklusi finansial di kalangan masyarakat yang membutuhkan perlindungan asuransi.

|Baca juga: Jasa Raharja Cover Seluruh Korban Tabrakan  Beruntun di Tol Cipularang

|Baca juga: BNI (BBNI) Teken Fasilitas Pinjaman US$600 Juta dari Konsorsium Bank Asing

Sebagai informasi, Zurich Syariah telah meluncurkan asuransi parametrik pada 2022, produk asuransi parametrik yang menggunakan parameter indeks cuaca untuk menghitung klaim ini dihadirkan untuk melindungi para petani kopi dan kakao yang sering terpapar risiko gagal panen akibat perubahan cuaca ekstrem.

Hilman menjelaskan, program ini dimulai di wilayah Aceh, khususnya Benar Meriah, dengan 1.500 petani kopi sebagai penerima manfaat. Kemudian, pada 2023, cakupan meluas ke wilayah Tanggamus, Lampung, dan merambah petani kakao di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Pada akhir 2023, Zurich Syariah mencatat peningkatan jumlah petani yang terlindungi menjadi sekitar 4.600 orang, dengan sekitar 30 persen di antaranya adalah petani kakao, sementara sisanya merupakan petani kopi. Zurich Syariah menargetkan untuk memperluas cakupan ini hingga mencapai 9.000 petani pada akhir 2024.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Dow Jones Memimpin Penurunan Pasar Jelang Laporan CPI
Next Post Ketidakpastian Global Meruncing Usai Trump Menang Pilpres AS, Mirae Asset: Stabilitas Jadi Prioritas!

Member Login

or