Media Asuransi, JAKARTA – Selama hampir dua tahun, pandemi telah mempengaruhi berbagai lini kehidupan dan menciptakan tatanan hidup normal yang baru. Sebagai respon terhadap perubahan zaman, sejak awal pandemi, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) telah gesit beradaptasi melalui transformasi digital dan inovasi berkelanjutan.
Presiden Direktur AXA Mandiri, Handojo G Kusuma, menyampaikan bahwa beradaptasi dengan perubahan yang diakibatkan oleh pandemi merupakan keharusan untuk menjaga keberlangsungan kinerja bisnis yang sehat dan kepuasan nasabah dalam menggunakan solusi proteksi dan layanan AXA Mandiri.
Prioritas AXA Mandiri adalah menyediakan solusi perlindungan jiwa dan kesehatan, serta terus memberikan ketenangan pikiran bagi para nasabah dalam segala kondisi. “Untuk mendukung hal tersebut, penerapan transformasi digital di berbagai lini bisnis sangatlah penting untuk menghadirkan inovasi berkelanjutan, yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di saat penuh tantangan ini dan meningkatan kualitas layanan, serta profesionalisme para tenaga pemasar kami,” kata Handojo dalam media gathering secara daring, Kamis, 7 Oktober 2021.
|Baca juga: Agen Asuransi untuk Tetap Produktif di Saat Pandemi
Dia menambahkan, AXA Mandiri berhasil mempercepat transformasi digital yang dilakukan sejak tahun 2020 hingga kini, sehingga menghasilkan berbagai macam layanan. Pertama, digital sales tools (perfect solution) yang dapat dimanfaatkan oleh para tenaga pemasar dalam menjelaskan solusi proteksi kepada calon nasabah. Kedua, customer portal (perfect partner) yang memungkinkan nasabah untuk mengakses polisnya di mana dan kapan saja. Ketiga, layanan AXA Mandiri Telekonsultasi yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah guna memperkecil risiko terpapar Covid-19 dengan mengurangi pertemuan fisik.
Menurut Handojo, semua langkah strategis yang dilakukan secara cepat selama pandemi merupakan bentuk komitmen AXA Mandiri dalam menjadi mitra bagi para nasabah untuk senantiasa melindungi masa depan mereka.
Presiden Komisaris AXA Mandiri, Agus Haryoto Widodo, menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi digital adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi bagaimana suatu perusahaan bisa bertahan, serta tetap menjadi yang terdepan. “Transformasi digital yang dilakukan AXA Mandiri tentunya selaras dengan perkembangan digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri di usianya yang ke-23 ini,” tuturnya.
Sementara itu Komisaris AXA Mandiri, Julien Steimer, menambahkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi yang cukup besar, sehingga potensi pasar asuransi jiwa masih terbuka lebar. “Dengan pengalaman dan keahlian AXA Group yang sudah beroperasi selama lebih dari 2 abad dan kerja sama dengan Bank Mandiri, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap perkembangan AXA Mandiri dan optimistis dapat membawa AXA Mandiri untuk menjadi asuransi nomor satu di Indonesia,” ujarnya.
Direktur AXA Mandiri, Uke Giri Utama, menjelaskan bahwa sinergi dengan Bank Mandiri memberikan peluang besar bagi perseroan untuk memperluas cakupan segmen pasar lainnya. “Kami juga terus menggali bagaimana integrasi dapat dilakukan antara AXA Mandiri dan Bank Mandiri yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih kepada nasabah, katanya. (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News