1
1

Badai Konvektif Parah Sebabkan Kerugian Besar di AS, Kanada, dan Eropa

Ilustrasi. | Foto: Aon

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Aon menyebutkan badai konvektif parah (SCS) yang melanda bagian Amerika Serikat (AS) dan Kanada dari 13-17 Juli serta beberapa negara di Eropa dari 11-17 Juli diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi dan asuransi hingga ratusan juta dolar Amerika Serikat (US$).

Di AS, badai terparah terjadi antara 15-16 Juli, dengan derecho kuat menghantam Iowa, Illinois, dan Indiana, menyebabkan lebih dari 300 ribu pemadaman listrik di Chicago. Rockford, Illinois mengalami banjir bandang, menyebabkan satu kematian. Sementara di Washington County, kegagalan sebagian bendungan memaksa 200 penduduk mengungsi.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Senin, 22 Juli 2024, Minnesota dan Northeast AS juga terkena dampak, dengan pemadaman listrik dan kerusakan akibat angin dan tornado. Di Arkansas dan Missouri, banjir memaksa evakuasi dan menyebabkan kerusakan signifikan.

|Baca juga: Mandiri Sekuritas  Selenggarakan Young Investor Camp

Di Kanada, Ontario bagian selatan, terutama Toronto, dilanda banjir bandang yang mengakibatkan pemadaman listrik bagi 167 ribu orang dan kerusakan luas pada infrastruktur.

Di Eropa, Prancis, Jerman, Ceko, Italia, Austria, Polandia, Slovenia, Slovakia, Kroasia, dan Hongaria mengalami kerusakan parah akibat hujan es, angin kencang, dan banjir. Badai ini mengakibatkan banyak cedera dan beberapa kematian, serta kerusakan pada rumah, kendaraan, dan lahan pertanian.

Aon memperkirakan total kerugian ekonomi dan asuransi dari badai ini dapat mencapai ratusan juta euro, dengan paruh pertama 2024 saja sudah mencatat kerugian asuransi bencana sebesar US$58 miliar. Badai Juli ini kemungkinan akan membuat kerugian tahunan melebihi US$100 miliar.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Puluhan Nasabah Marsh Ajukan Klaim Akibat Pemadaman Komputer Global
Next Post Verisk Perkirakan Kerugian Asuransi Akibat Badai Beryl di AS Capai US$3 Miliar

Member Login

or