1
1

Dai-ichi Life Berencana Kurangi Risiko Ekuitas Lebih dari 50%

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi Jepang, Dai-ichi Life Insurance, berencana mengurangi eksposur risiko ekuitas lebih dari 50 persen dalam enam tahun ke depan. Langkah ini diungkapkan dalam laporan terbaru Fitch Ratings yang menilai strategi perusahaan untuk mengurangi risiko aset berisiko.

Selain itu, Fitch memperkirakan leverage keuangan Dai-ichi Life akan tetap di bawah 23 persen setelah perusahaan menerbitkan obligasi subordinasi abadi senilai US$2 miliar. Langkah ini diharapkan semakin memperkuat modal perusahaan.

|Baca juga: Euforia Meredup, Saham GOTO Anjlok Usai Kabar Kebut Merger dengan Grab

|Baca juga: Terima Salinan Putusan Kasasi, Manajemen Sritex (SRIL) Lakukan Konsolidasi untuk Ajukan PK

“Profitabilitas perusahaan telah pulih, dengan margin laba inti Dai-ichi Life meningkat menjadi 15 persen pada paruh pertama tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, naik dari 13 persen pada tahun sebelumnya,” kata laporan Fitch Ratings, dikutip dari Insurance Asia, Kamis, 6 Februari 2025.

Meskipun kurva imbal hasil yen Jepang mengalami kenaikan tajam, namun rasio solvabilitas ekonomi (ESR) Dai-ichi Life tetap stabil. Perusahaan mencatatkan ESR sebesar 215 persen per Maret 2024, turun dari 223 persen pada tahun sebelumnya. Fitch menilai stabilitas ini didukung oleh asumsi konservatif terhadap tingkat penyerahan dan pembatalan polis.

Dai-ichi Life juga memiliki eksposur terhadap sektor properti komersial AS melalui anak perusahaannya di Amerika Serikat. Namun, Fitch menilai risiko ini masih dapat dikelola dengan mempertimbangkan pendapatan dan cadangan modal perusahaan.

|Baca juga: Menteri ESDM Putuskan Pengecer Bisa Kembali Jual Gas LPG 3 Kg

|Baca juga: Grab dan GoTo Ngebut ke Meja Merger, Selesai di 2025?

Ke depan, Dai-ichi Life optimistis dapat terus bertumbuh, terutama melalui anak usahanya di AS, Protective Life Corporation. Akuisisi ShelterPoint Group yang diumumkan pada April 2024 diperkirakan menambah pendapatan bersih tahunan sebesar US$40 juta hingga US$50 juta bagi Protective Life.

Fitch menilai akuisisi ini sebagai langkah positif dalam diversifikasi portofolio bisnis Dai-ichi Life di pasar AS.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gas Tiga Kilo Masih Langka
Next Post BI: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV/2024 Meningkat

Member Login

or