Media Asuransi, GLOBAL – China telah memberikan izin baru kepada BNP Paribas dan Prudential Financial untuk mendirikan usaha asuransi. Hal itu sebagai bagian dari upaya membuka pasar asuransi terbesar kedua di dunia bagi perusahaan asing.
BNP Paribas akan membentuk usaha patungan dengan Volkswagen Financial Services, sementara Prudential Financial mendapat izin untuk mendirikan perusahaan manajemen aset asuransi di Beijing.
|Baca juga: SeaMoney dan MSIG Insurance Bersinergi Hadirkan Asuransi Perjalanan untuk Wisatawan Singapura
|Baca juga: 4 Tips Tuntaskan Masalah Keuangan yang Kerap Dihadapi Keluarga Muda
“Selanjutnya, kami akan terus mendukung keterbukaan finansial Beijing,” kata Kepala Administrasi Regulasi Keuangan Nasional (NFRA) Li Yunze, di forum keuangan di Beijing, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 11 November 2024.
Sektor asuransi di China menjadi salah satu area keuangan dengan pertumbuhan tercepat, dengan total aset mencapai US$4,2 triliun pada akhir 2023, menjadikannya terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Pembukaan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam menarik lebih banyak investasi asing ke pasar domestik.
Selain itu, regulator sekuritas di China juga menyatakan dukungan untuk institusi asing yang ingin berinvestasi dan beroperasi di negara tersebut. Dukungan ini menunjukkan niat China untuk memperkuat sektor keuangan dengan keterlibatan asing.
|Baca juga: 5 Hal Ini Wajib Dihindari saat Gunakan Kartu Kredit Demi Terbebas dari Jeratan Utang
|Baca juga: Investasi Reksa Dana Kini Cukup Bermodal Rp1.000 Saja, Tertarik?
Langkah ini menunjukkan keseriusan China dalam mengembangkan pasar keuangannya secara inklusif dan berskala global, membuka peluang baru bagi investor asing di sektor yang sangat menguntungkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
