Media Asuransi, JAKARTA – Pandangan investasi reksa dana hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki modal besar sudah tidak relevan lagi di era digital ini. Pasalnya, IPOT Fund mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi dan membangun kebiasaan menabung dalam bentuk investasi reksa dana dengan modal yang sangat terjangkau.
Head of IPOT Fund Dody Mardiansyah menyebutkan di era digital saat ini investasi reksa dana semakin diminati sebagai solusi cerdas untuk meraih tujuan keuangan karena keterjangkauannya.
|Baca juga: Atasi Tantangan Digitalisasi di Perbankan, SuperApp BYOND by BSI Siap Meluncur!
|Baca juga: Donald Trump Deklarasi Kemenangan dalam Pilpres AS 2024
“Salah satu pilihan menariknya adalah Reksa Dana Saham Power Fund Series yang menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi investor dengan modal kecil,” tegas Dody Mardiansyah, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 9 November 2024.
Produk Reksa Dana Saham Power Fund Series dirancang untuk memberikan akses kepada investor yang ingin berpartisipasi di pasar modal dengan risiko yang terukur. Dengan modal yang terjangkau, mulai dari Rp1.000, investor dapat berinvestasi di pasar saham melalui IPOT Fund yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik.
Reksa Dana Saham Power Fund Series menawarkan alternatif modal investasi yang sangat terjangkau melalui 13 produknya, seperti Reksa Dana Saham Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD) cukup memulai dengan modal Rp680 per 6 November 2024.
“PFS ini mengindeks pada kinerja harga dari 20 saham yang membagikan deviden tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi,” ucapnya.
|Baca juga: AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera
|Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Astra Naik 17,11% per September 2024
Sementara itu, Reksa Dana Saham Premier ETF PEFINDO i-Grade (XIPI) cukup dimiliki dengan modal Rp237. PFS ini konstituennya terdiri dari emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah mendapatkan peringkat Investment Grade dari Pefindo dan konstituennya terdiri dari 30 emiten di Bursa Efek Indonesia.
Berjenis reksa dana pasif, investor tidak perlu sibuk mengelola investasinya, karena reksa dana pasif berjalan otomatis sesuai indeks. Karena mengikuti indeks, kinerja reksa dana pasif ini lebih konsisten dan dapat mengungguli reksa dana aktif dalam jangka panjang.
“Selain itu, diversifikasi optimal dan strategi manajemen indeks yang efisien pada PFS ini mengurangi risiko keputusan jangka pendek yang seringkali membawa ketidakpastian,” ucapnya.
Investasi dengan modal yang terjangkau di Reksa Dana Saham Power Fund Series memungkinkan siapa pun untuk mulai berinvestasi tanpa harus menunggu modal besar. “Akumulasi tabungan kecil dapat menjadi jumlah yang signifikan berkat imbal hasil yang signifikan dari PFS ini,” tukasnya.
Selain itu, dengan modal kecil memungkinan investor untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi karena dengan mengalokasikan dana ke berbagai pilihan portofolio yang 100 persen transparan maka akan mengurangi risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil.
|Baca juga: Hasil Pemilu AS dan FOMC Jadi Penentu Arah Pasar Kripto
|Baca juga: Purnomo Yusgiantoro Mengundurkan Diri sebagai Komut Bayan Resources (BYAN)
“Investasi tidak hanya untuk orang kaya, kini semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik. Dengan modal yang terjangkau investor muda juga dapat mulai menabung reksa dana dan memulai perjalanan investasinya secara praktis,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News