1
1

Forrester: 77% Perusahaan Asuransi Siap Rogoh Kocek Dalam untuk Investasi AI

Ilustrasi. | Foto: Tugu Insurance

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi semakin agresif dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI). Laporan terbaru Forrester mengungkapkan 77 persen profesional di bidang bisnis dan teknologi asuransi berencana meningkatkan investasi AI dalam 12 bulan ke depan.

Dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 18 Maret 2025, selain itu 73 persen juga akan meningkatkan belanja di sektor pengelolaan data dan informasi. Modernisasi sistem dan penerapan AI menjadi prioritas utama industri asuransi pada 2025.

Hal itu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan bisnis, meningkatkan reputasi merek, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang semakin ketat. Dari sisi pertumbuhan pendapatan, mayoritas perusahaan asuransi menargetkan peningkatan jumlah pelanggan.

|Baca juga: Bantu Kawal Dana THR, tiket.com Bagikan 5 Tips Liburan Hemat di Masa Lebaran

|Baca juga: Jangan Salah Kaprah! Begini Cara Cerdas Meneruskan Bisnis Keluarga Demi Tetap Sukses!

Sebanyak 63 persen responden memprioritaskan akuisisi nasabah baru, sementara 50 persen fokus pada retensi pelanggan, dan 42 persen berusaha meningkatkan penjualan tambahan atau produk silang kepada klien yang sudah ada.

Kepercayaan publik juga menjadi perhatian utama. Sebanyak 36 persen responden menempatkan pembangunan kepercayaan sebagai prioritas utama, 30 persen fokus pada peningkatan pengalaman digital merek, dan 27 persen meningkatkan investasi dalam komunikasi serta branding.

Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi tetap menjadi aspek krusial. Sekitar 52 persen profesional asuransi menyelaraskan budaya dan nilai perusahaan dengan prioritas kepatuhan, 48 persen berinvestasi dalam teknologi tata kelola, risiko, dan kepatuhan (GRC), serta 45 persen meningkatkan keamanan informasi.

|Baca juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,4 Triliun untuk THR ASN 2025

|Baca juga: 3 Siasat Tetap Investasi saat Ramadan untuk Keuangan yang Lebih Sehat

Analis Utama Forrester Indranil Bandyopadhyay menegaskan adopsi teknologi, terutama AI dan modernisasi sistem, menjadi kunci perusahaan asuransi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, efisiensi operasional, serta menjaga kepatuhan regulasi. Perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi ini diprediksi lebih siap mencapai target strategis.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Vivin Arbianti Kini Hijrah ke Asuransi Syariah
Next Post Laba Bersih AIA Melonjak 81,2% di 2024, Berikut Rinciannya!
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or