1
1

Hadapi Tantangan Global, Asosiasi Pengawas Asuransi Internasional Rilis Rencana Strategis 2025-2029

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Asosiasi Pengawas Asuransi Internasional atau The International Association of Insurance Supervisors (IAIS) telah menerbitkan Rencana Strategis Lima Tahunan untuk periode 2025-2029. Rencana ini menjelaskan tujuan utama IAIS, menetapkan tema strategis, dan menguraikan prioritas operasional organisasi.

Salah satu poin penting dari Rencana Strategis ini adalah peningkatan fokus pada penerapan standar IAIS yang konsisten secara global. IAIS berencana untuk menilai penerapan standar di berbagai yurisdiksi dan mendukung upaya para anggotanya dalam praktik pengawasan.

Selain itu, IAIS juga akan terus mengembangkan penilaian risiko berbasis data guna menghadapi risiko dan tren utama yang memengaruhi sektor asuransi global.

|Baca juga: OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah bagi Santri di Daerah

|Baca juga: OJK Tegaskan Pentingnya Pasal 251 KUHD untuk Menjaga Keberlanjutan Industri Asuransi

“Kami berkomitmen untuk mendukung anggota kami dalam menangani tren dan tantangan yang berpotensi mengubah sektor asuransi, seperti perubahan iklim, inovasi digital, serta risiko dunia maya,” jelas IAIS dikutip dari Asia Insurance Review, Kamis, 24 Oktober 2024.

IAIS juga menekankan pentingnya sektor asuransi dalam membangun ketahanan masyarakat. Organisasi ini mendukung anggota-anggotanya untuk berperan dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan transisi menuju ekonomi nol emisi karbon.

Pada periode 2025-2029, beberapa tren yang diperkirakan membentuk lanskap asuransi termasuk volatilitas geopolitik dan ekonomi yang terus berlanjut. Peran pengawas dalam mendukung pasar asuransi yang adil, aman, dan stabil akan menjadi semakin penting, terutama karena perusahaan asuransi menghadapi risiko suku bunga, kredit, dan likuiditas.

|Baca juga: Allianz Trade Tunjuk Bos Baru untuk 6 Negara ASEAN, Indonesia termasuk?

|Baca juga: Raffi Ahmad Dilantik Presiden Prabowo di Istana, Dapat Jabatan Apa?

Pasar berkembang dan negara dengan ekonomi berkembang juga diperkirakan terus mendorong aktivitas ekonomi global, namun tetap rentan terhadap berbagai risiko. Upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi di wilayah-wilayah ini akan menjadi semakin penting.

“Inovasi digital akan menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi sektor asuransi, dan pengawas harus menjaga keseimbangan antara mendukung inovasi serta memastikan penggunaan teknologi yang adil dan bertanggung jawab,” pungkas IAIS.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sistem Pensiun Australia Merosot di Peringkat Global, Apa Penyebabnya?
Next Post Kemenkeu Gelar Rapat Koordinasi Penyelarasan Anggaran dan Penataan BMN K/L

Member Login

or