1
1

HKIA dan SFC Selidiki Dugaan Penyimpangan Investasi Tahoe Life

Pemandangan gedung bertingkat di sekitar pelabuhan Victoria Harbour Hong Kong. | Foto: discoverhongkong.com

Media Asuransi, GLOBAL – Otoritas Asuransi Hong Kong (HKIA) dan Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) bekerja sama untuk menyelidiki dugaan penyimpangan dalam portofolio investasi Tahoe Life Insurance Company.

“Upaya bersama ini menyoroti dedikasi kami untuk menjaga integritas pasar keuangan Hong Kong dengan memastikan tidak ada kesalahan yang dapat membahayakan investor yang luput dari pengawasan regulator,” kata CEO SFC Julia Leung, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 31 Juli 2024.

|Baca: Ajaib Kripto Ramal Harga Bitcoin Bergerak di Level US$64.000-US$71.000

“Sebagai mitra dekat, SFC dan IA akan terus bekerja sama untuk memastikan ketahanan, akuntabilitas, dan kepercayaan yang kuat tertanam dalam sektor keuangan,” tambah Leung.

Pekan lalu, HKIA menunjuk manajer bersama untuk mengambil alih sepenuhnya urusan dan properti Tahoe Life, sebagai puncak dari upaya teliti selama empat tahun terakhir.

Pada Mei 2020, HKIA meminta bantuan dari SFC terkait beberapa investasi yang dilakukan oleh Tahoe Life. Inspeksi selanjutnya oleh SFC terhadap manajer dana berlisensi mengungkapkan bahwa aset Tahoe Life dialihkan ke instrumen keuangan yang terkait dengan pihak terkait di China Daratan.

Luncurkan penyelidikan sendiri

SFC kemudian meluncurkan penyelidikan sendiri dan melakukan operasi bersama dengan IA pada Juni 2021 terhadap manajer dana berlisensi SFC, yang merupakan pertama kalinya sejak kedua regulator menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada September 2020.

SFC kemudian mengambil tindakan disipliner terhadap manajer dana tersebut. Baik SFC maupun IA tetap berkomitmen untuk mendorong budaya kepatuhan yang mematuhi standar profesionalisme dan integritas tertinggi di industri keuangan.

“IA menyampaikan apresiasi mendalam kepada SFC atas dukungan berharga selama penyelidikan transaksi pihak terkait yang dilakukan oleh Tahoe Life. Ini membuktikan efektivitas MoU dalam melindungi kepentingan pemegang polis dan citra Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional,” pungkas CEO IA Clement Cheung.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini 15 Perusahaan Asuransi Umum Pemenang Market Leaders Asuransi Umum Indonesia 2024
Next Post Funding dan Lending Danamon Tumbuh Dobel Digit di Semester I/2024

Member Login

or