Media Asuransi, GLOBAL – Howden, grup perantara asuransi global, resmi memasuki pasar Jepang dengan meluncurkan Howden Re Japan. Selain itu, Howden juga mengumumkan kemitraan baru dengan Keystone ILS Capital, sebuah perusahaan konsultan yang berfokus mendorong penggunaan Insurance Linked Securities (ILS) yang lebih aktif di Jepang.
Howden Re Japan akan dipimpin oleh Kentaro Tada sebagai Chief Executive Officer (CEO). Perusahaan ini bakal menyediakan layanan broker reasuransi untuk perusahaan asuransi jiwa dan non-jiwa, serta memberikan nasihat strategis yang memanfaatkan keahlian data, analitik, dan pasar modal untuk pasar Jepang.
Dalam peran barunya sebagai CEO, Tada akan mengawasi pertumbuhan strategis operasi Howden di seluruh Jepang. Tada memiliki pengalaman luas dalam industri reasuransi dan asuransi, termasuk sebagai Presiden dan CEO Rakuten General Insurance Company, Presiden Guy Carpenter Japan, dan Presiden serta CEO SBI SSI Holdings.
Tada mengatakan ini adalah langkah pertama dalam perjalanan untuk membangun kehadiran jangka panjang Howden di Jepang. Sebagai perusahaan, Howden berdedikasi untuk meningkatkan ketahanan bencana dan keberlanjutan perusahaan.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham saat IHSG Uji Level 7.130
“Jepang, sebagai negara yang menghadapi risiko signifikan dari bencana alam berskala besar seperti gempa bumi dan topan, dapat sangat diuntungkan dari keahlian global spesialis yang kami bawa,” kata Tada, dikutip dari laman Reinsurance News, Kamis, 4 Juli 2024.
Lingkungan risiko di Jepang semakin kompleks dengan adanya serangan siber dan ketegangan geopolitik yang menjadi perhatian baik bagi perusahaan domestik maupun multinasional yang beroperasi di negara ini.
Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan layanan reasuransinya di Jepang, Howden berinvestasi di Keystone, sebuah firma penasihat pasar modal dan struktur ILS Jepang yang baru saja diluncurkan oleh mantan eksekutif Aon, Shinji Yamamoto.
Yamamoto telah menjadi penghubung penting untuk pasar ILS dan obligasi bencana di Jepang, setelah mengembangkan hubungan dengan sponsor obligasi bencana Jepang dan penerima cedera reasuransi serta bekerja pada penyusunan peluang di negara ini.
CEO Howden David Howden mengatakan ini adalah momen sangat menggembirakan saat memasuki pasar Jepang. Howden membawa pola pikir yang segar, dinamis, dan kewirausahaan yang didukung oleh model kepemilikan karyawan yang berarti terdorong untuk mencapai lebih banyak.
“Kami berkolaborasi lintas batas dan keahlian untuk memberikan layanan terbaik bagi klien. Pendekatan ini terhadap layanan klien dan komitmen terhadap hubungan bisnis jangka panjang berarti kami memiliki banyak nilai yang sama dengan budaya perusahaan di Jepang,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News