1
1

Kerugian Bencana Alam di Asia Pasifik dan Afrika Hanya Diasuransikan Seperlima di Semester I/2024

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Kerugian akibat bencana alam di Asia Pasifik (APAC) dan Afrika mencapai total US$40 miliar pada paruh pertama 2024, namun hanya $9 miliar yang diasuransikan. Angka ini menunjukkan hanya seperlima dari total kerugian yang terjamin oleh asuransi.

Menurut laporan Munich Re, bencana alam di wilayah Asia Pasifik dan Afrika menyebabkan kerugian yang signifikan, dengan gempa bumi berkekuatan 7,3 di Taiwan pada April menimbulkan kerugian sebesar US$4,6 miliar dan hanya US$0,8 miliar yang diasuransikan.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 6 Agustus 2024, hujan lebat dan banjir di Guangdong, China, menyebabkan kerugian minimal US$5 miliar, sebagian besar tidak diasuransikan.

Banjir yang terjadi di Afrika Timur akibat hujan monsun dan siklon tropis Hidaya dan Ialy menewaskan 283 orang dan memaksa hampir setengah juta orang mengungsi. Hujan deras di Uni Emirat Arab dan Oman pada April menimbulkan kerugian sebesar US$8,3 miliar, dengan US$2,8 miliar di antaranya diasuransikan.

Secara global, kerugian akibat bencana alam pada paruh pertama 2024 mencapai US$120 miliar, mengalami penurunan dari US$140 miliar pada 2023. Meskipun mengalami penurunan, namun kerugian ini tetap berada di atas rata-rata 10 dan 30 tahun terakhir.

|Baca juga: Asuransi Wajib Tuai Pro Kontra, Bos TAP Insure Malah Bilang Begini!

|Baca juga: Klaim Fiktif ke BPJS Kesehatan Terbongkar, DAI: Perusahaan Asuransi Perketat Analisis dan Pengawasan!

|Baca juga: Industri Otomotif Lesu, Bagaimana Nasib Perusahaan Asuransi?

Kerugian yang diasuransikan sedikit meningkat menjadi US$60 miliar, jauh di atas rata-rata yang disesuaikan selama 10 dan 30 tahun terakhir masing-masing sebesar US$37 miliar dan US$24 miliar.

Sebagian besar kerugian, yakni 68 persen dari total dan 76 persen dari yang diasuransikan, disebabkan ‘non-peak perils’ seperti badai parah, banjir, dan kebakaran hutan. Bencana paling mahal tahun ini adalah gempa bumi berkekuatan 7,5 di Jepang pada Hari Tahun Baru, yang menyebabkan kerugian total sebesar US$10 miliar, termasuk US$2 miliar yang diasuransikan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 3 Faktor Ini Jadi Pemantik Pendapatan United Overseas Insurance Stabil
Next Post FIFGROUP Lanjutkan Pasang Panel Surya di Lampung

Member Login

or